Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Lain Wajib Berbenah, Ducati Diramal Dominasi MotoGP hingga Musim 2027

By Fiqri Al Awe - Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Dominasi Ducati digadang-gadang bisa sampai MotoGP 2027 jika rival tak mampu berbenah.
MOTOGP.COM
Dominasi Ducati digadang-gadang bisa sampai MotoGP 2027 jika rival tak mampu berbenah.

JUARA.NET - Dominasi Ducati pada ajang MotoGP diramal bisa berjalan hingga musim 2027.

Prediksi menarik ini datang dari sosok Carlo Pernat.

Dia membuatnya setelah melihat seri Inggris beberapa waktu lalu.

Pada balapan utama seri tersebut, tiga besar dihuni pembalap Ducati.

Enea Bastianini jadi yang pertama menyentuh garis finis diikuti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Bukan hanya di seri Inggris kemarin saja, dominasi Ducati juga terlihat pada klasemen sementara.

Empat pembalap terbaik saat ini semua menunggangi Ducati.

Praktis hanya ada empat pembalap non Desmosedici yang mampu masuk di 10 besar saat ini.

"Untuk Ducati, saat ini mereka tidak terkalahkan," tukasnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Merinding Gara-gara Disamakan dengan Valentino Rossi

"Lima pembalap menyesakki posisi lima besar."

"Di posisi 10 besar ada total delapan pembalap..."

"Pengganggu mereka hanya Aleix dari Aprilia dan Acosta, wakil KTM."

"Jika keadaan tidak berubah, saya pikir Ducati tidak akan punya rival sampai musim 2027."

"Pabrikan lain juga coba mengejar, tetapi mereka belum berada di level yang sama secara teknis."

"Hal yang kemudian jadi pertanyaan adalah faktor pembalap. Mungkin tahun depan perubahan pembalap akan jadi hal yang penting. Martin dan Bezzecchi sudah resmi ke Aprilia sementara Enea ke KTM."

"Pembalap bakal membuat perbedaan dan memangkas ketertinggalan dari Ducati," sambung Pernat.

Soal balapan kemarin, sang pengamat juga mengomentari aksi Bastianini.

Baca Juga: Tanpa Drama, Murid Valentino Rossi Maafkan Rekan Sepadepokan Soal Crash Horor

Hasil solid tersebut kembali menunjukkan bahwa La Bestia bisa bersaing jadi juara dunia.

"Enea memulai balapan dengan bagus," bedah Pernat.

"Kemudian, dia mulai melakukan manajemen ban yang ciamik."

"Dia bisa menyalip Bagnaia dan mengejar Martin yang sudah tidak punya apa-apa di akhir balapan."

"Waktu masih banyak untuk dia."

"Gelar juara dunia masih bisa dia perebutkan," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X