Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 Hari Ke-13 - Peluang Indonesia Lewati Malaysia

By Taufik Batubara - Kamis, 8 Agustus 2024 | 11:15 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menjadi tumpuan utama meraih medali emas di sisa perhelatan Olimpiade Paris 2024.
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menjadi tumpuan utama meraih medali emas di sisa perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Poin-poin Penting

  • Masih ada harapan Indonesia meraih emas di sisa perhelatan Olimpiade Paris 2024.
  • Malaysia bisa dilewati Indonesia karena peluang terbesarnya kini adalah perak.

JUARA.NET - Setelah gagal menambah medali Olimpiade Paris 2024 dari nomor unggulan, masih adakah peluang Indonesia meraihnya, minimal melewati Malaysia?

Nomor unggulan yang sangat diharapkan menambah medali pada hari ke-13 kemarin adalah panjat tebing dan angkat besi.

Di nomor kecepatan panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempat final, sedangkan Rajiah Sallsabillah gagal dalam small final perebutan perunggu.

Emas dan perunggu di nomor itu direbut atlet Polandia, sedangkan perak diraih China.

Sedangkan di angkat besi, Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg tak beruntung setelah gagal dalam angkatan clean & jerk.

Baca Juga: Lifter Muda Thailand Kejutkan Eko Yuli Irawan, Indonesia Sisakan 4 Atlet di Olimpiade Paris 2024

Dalam angkatan snatch, lifter berusia 35 tahun itu berhasil mengangkat 132 kg.

Namun, di clean & jerk Eko mengangkat 162 kg dalam usaha pertamanya, tetapi gagal.

Begitu pula dalam usaha kedua dengan beban yang sama, kembali gagal.

Pada usaha ketiga, Eko menambah beban menjadi 165 kg, hasilnya tetap gagal, bahkan dia sempat dipapah petugas karena kesakitan di area paha.

Medali emas kelas 61 kg tersebut akhirnya diraih Li Fabin dari China, perak direbut Theerapong Silachai (Thailand), dan perunggu Hampton Morris (Amerika Serikat).

Kegagalan Eko di Olimpiade Paris 2024 ini memang sangat disayangkan, apalagi diperkirakan menjadi penampilan terakhirnya.

Pasalnya, di empat Olimpiade sebelumnya dia selalu meraih medali, mulai dari Beijing 2008 (perunggu), London 2012 (perunggu), Rio 2016 (perak), hingga Tokyo 2020 (perak).

Lantas, masih adakah peluang Indonesia menambah medali Olimpiade Paris 2024 setelah perunggu dari tunggal putri bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung?

Jawabannya tentu saja pasti masih ada peluang.

Pertanyaannya kemudian, seberapa besar peluang Indonesia bisa melewati negara tetangga, minimal Malaysia, agar tak menjadi yang terburuk di Asia Tenggara?

Sebab, Malaysia kini berada di atas Indonesia dengan 2 perunggu dari bulu tangkis.

Dua negara Asia Tenggara lainnya, Thailand dan Filipina, berprestasi lebih baik.

Thailand sudah meraih 1 emas, 2 perak, 2 perunggu, sedangkan Filipina telah menggenggam 2 emas dan 2 perunggu.

Baca Juga: Usai Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Nasib Rexy Mainaky?

Jawaban tentang peluang Indonesia itu terdapat pada kekuatan 4 atlet yang tersisa saat ini dan potensi 6 wakil Malaysia.

Dari panjat tebing ada Veddriq Leonardo, yang turun di nomor kecepatan (speed) putra.

Atlet kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, berusia 27 tahun itu akan melawan Bassa Mawem dari Prancis di perempat final, Kamis (8/8/2024) pukul 17.39 WIB.

Semifinal dan final digelar pada tanggal yang sama.

Peluang Veddriq meraih emas sangat besar setelah menempati urutan pertama dalam unggulan kualifikasi dengan waktu terbaik 4,79 detik sekaligus menjadi rekor dunia.

Di bawahnya ada Amir Maimuratov (Kazakhstan) 4,89 detik dan Sam Watson (AS) 4,91 detik.

Lawannya di perempat final nanti, Bassa Mawem (Prancis), hanya menempati urutan kedelapan dengan waktu 5,16 detik.

Jika lolos ke semifinal, Veddriq akan menghadapi pemenang antara Amir Maimuratov dan Reza Alipour dari Iran.

Veddriq adalah peraih 3 emas beruntun di Piala Dunia Panjat Tebing 2021-2023 dan World Games 2022 di Birmingham.

Sekarang kita tengok peluang atlet sepeda Indonesia, Bernard Van Aert, yang akan tampil di nomor trek omnium hari ini pukul 22.00 WIB.

Perjuangannya akan sangat berat menghadapi atlet-atlet besar dari negara lain.

Kemudian ada Rizki Juniansyah dari angkat besi kelas 73 kg putra, yang akan turun pada Jumat (9/8/2024) pukul 00.30 WIB.

Rizki bakal menghadapi banyak rival berat, terutama Shi Zhiyong dari China.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, atlet angkat besi Indonesia yang tampil di kelas itu adalah Rahmat Erwin Abdullah.

Rahmat berhasil meraih perunggu dengan total angkatan 342 kg, perak direbut Julio Mayora dari Venezuela dengan 346 kg, dan emas digenggam Shi Zhiyong dengan rekor dunia dan Olimpiade 364 kg.

Zhiyong dan Mayora akan kembali tampil di kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024.

Oleh karena itu, jika Rizki bisa meraih perunggu, itu sudah sangat bagus.

Baca Juga: Pemain-pemain India Dikritik setelah Penjegal Jonatan Christie Gagal Amankan Medali Olimpiade Paris 2024, Rekannya Tak Terima

Terakhir, ada Nurul Akmal yang turun di kelas +81 kg putri, Minggu (11/8/2024) pukul 16.30 WIB.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Nurul finis di urutan kelima dengan total angkatan 256 kg.

Li Wenmen (China) merebut emas dengan total 320 kg sekaligus menjadi rekor Olimpiade, Emily Campbell (Inggris Raya) meraih perak dengan 283 kg, dan Sarah Robles (AS) perunggu dengan 282 kg.

Wenmen dan Campbell masih menjadi favorit medali Olimpiade tahun ini, sedangkan Nurul harus berjuang lebih keras untuk bisa meraih maksimal perunggu.

Kesimpulannya, Indonesia masih berpeluang meraih 1 emas dan 1 perunggu.

Bagaimana dengan Malaysia?

Dari 6 atletnya yang tersisa di 3 cabang olahraga (sepeda, menyelam, golf), hanya Azizulhasni Awang dari balap sepeda nomor keirin putra yang berpeluang meraih medali.

Azizulhasni memiliki tradisi medali dengan meraih perunggu di Rio 2016 dan perak di Tokyo 2020.

Cabang menyelam Malaysia dengan 2 atlet sebenarnya juga punya potensi meraih medali setelah berhasil merebut perunggu di London 2012 dan perak di Rio 2016.

Namun, tantangannya tahun ini sangat berat.

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024

No Negara  Emas  Perak   Prggu
  1 Amerika Serikat    27    35    32
  2 China    25    23    17
  3 Australia    18    12    11
  4 Prancis    13    17    21
  5 Inggris Raya    12    17    20
24 Filipina     2     0     2
31 Thailand     1     2     2
69 Malaysia     0     0     2
72 Indonesia     0     0     1

Update terakhir: Kamis (8/8/2024) 11.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Juara.net, Olympics.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X