JUARA.NET - Jawara kelas ringan UFC, Islam Makhachev santer dikabarkan punya niat mengincar sabuk juara kelas lain.
Beberapa waku lalu, Makhachev menunjukkan niatnya untuk menjadi jawara dua divisi.
Namun, setelah Belal Muhammad mendapatkan satu juara kelas welter, kemungkinan rencana Makhachev untuk menjarah kelas itu tidak akan diwujudkan.
Walau begitu, pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez menujukkan ada kemungkinan anak asuhnya menjajal naik kek kelas menengah.
"Mungkin Islam akan menambah berat badannya dan naik ke 185 kilogram."
"Maksud saya, ia harus menambah berat badan, tentu saja, karena itu terlalu besar bagi dirinya."
"Anda tidak akan pernah tahu."
"Ia memang sangat bagus."
"Ada alasan mengapa dia nomor 1 di Pound-for-pound," kata Mendez kepada Red Corner MMA.
Setelah mendengar komentar Mendez tersebut, jawara kelas menengah, Dricus du Plessis rupanya terusik.
Baca Juga: Bawa-bawa Islam Makhachev, Kamaru Usman Sulut Emosi Jawara Baru Kelas Welter UFC
Du Plessis memberi respon dengan mengatakan bahwa mimpi Makhachev untuk naik ke divisi kelas menengah terlalu besar.
"Maksud saya, apa yang bisa saya katakan? Semua orang boleh bermimpi, saya selalu mengatakan jangan pernah membatasi mimpi Anda."
"Bermimpilah yang besar, tapi dia bermimpi sangat besar. Saya sangat besar," kata Du Plessis.
Terlepas dari reaksi sang jawara, naik ke kelas menengah memang bukan tugas mudah bagi Islam Makhachev.
Pasalnya, petarung kelas ringan itu berarti harus menambah berat badan cukup banyak.
Mengingat, kelas menengah dan kelas ringan memiliki perbedaan sebanyak 30 pon.
Selain perbedaan berat badan, perbedaan kemampuan Makhachev dengan petarung di kelas menengah juga bisa jadi pertimbangan, apalagi UFC juga belum tentu memberikan izin mereka.
Terlepas dari itu, Du Plessis akan mencoba mempertahankan gelar juaranya dalam laga kontra Israel Adesanya di UFC 305 yang berlangsung pada 18 Agustus mendatang.
Baca Juga: UFC 305 - Dricus du Plessis Sesumbar Mampu Habisi Israel Adesanya, Pelatihnya sampai Bilang Begini
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar