JUARA.NET - Martin Bakole berhasil membuktikan bahwa penilaian eks pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas bisa salah.
Petinju kelas berat itu tampil solid kemarin Sabtu (3/8/2024).
Diadu Jared Anderson, dia berhasil memenangkan duel lewat TKO.
Sebelum wasit menyetop duel, Bakole sempat beberapa kali membuat lawannya ambruk.
Di balik bentrokan ini, ternyata ada rasa bersalah dari Atlas.
Sebelumnya eks pelatih Mike Tyson itu sedikit meragukan kehebatan Bakole.
Dia pun lantas meminta maaf dan menilai Bakole bakal merajai tinju kelas berat
"Anderson tidak menggerakkan kepalanya," bedah Atlas, dilansir Juara.net dari Secondsout.com.
"Dia terkena serangan uppercut lawan, dia benar-benar menggulungnya."
Baca Juga: Dibilang Malu-maluin, Sean O'Malley Sesumbar Mampu Habisi Sepupu Khabib Nurmagomedov dalam Duel
"Saya hanya akan membahas kesalahan Bakole karena dia adalah petarung yang hebat. Saya harap dia akan menjadi juara kelas berat."
"Hal itu membuktikan betapa saya takjub dengan kehebatannya."
"Saya minta maaf karena sempat berpikir kurang bagus tentang dia (Bakole)."
"Namun, ada satu kesalahan yang dia lakukan yakni ada saat di mana Anderson nyaris membalikkan keadaan. Dia terlalu mudah dipukul, terlalu mudah di tangkap," tambahnya.
Di samping Bakole, Atlas juga membahas penampilan Anderson.
Petinju asal Amerika Serikat itu dinilai sudah menunjukkan jiwa yang besar.
Tanpa ada hati yang teguh tersebut, dia yakin bahwa Bakole bakal menang KO lebih cepat lagi.
"Bakole sudah siap dengan segalanya," tukas Atlas.
Baca Juga: Segera Comeback, Francis Ngannou Akui Lawannya Unik dan Tak Bisa Diremehkan
"Itu adalah eksekusi dan rencana yang sangat baik."
"Dia mendaratkan sejumlah pukulan keras...."
"Jika Anderson tidak punya jiwa yang besar, dia pasti sudah kalah dalam beberapa ronde awal," tutupnya.
Bakole kini punya rekor 21 kali menang dan sekali kalah.
Kemenangan atas Anderson kemarin membuat memegang sabuk juara WBO Intercontinental dan WBO-NABO kelas berat.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Secondsout.com |
Komentar