JUARA.NET - Petarung UFC, Belal Muhammad mengakui bahwa duelnya menghadapi Islam Makhachev mustahil terjadi.
Islam Makhachev santer dikabarkan ingin menjadi raja dua divisi.
Pemegang sabuk juara kelas ringan itu pun kemungkinan besar bakal menjarah kelas welter.
Namun, rencana Islam untuk merebut raja kelas welter kini mulai diragukan, pasalnya teman baiknya, Belal Muhammad kini berhasil menjadi jawara divisi tersebut.
Belal Muhammad dinobatkan menjadi juara baru kelas welter usai menang atas Leon Edwards di UFC 304 akhir Juli 2024.
Saat Islam Makhachev disebut tengah mempertimbangkan kembali langkah yang akan diambilnya, Belal Muhammad sendiri mengaku tak mau melawan teman baiknya itu.
Bagi Belal, Islam merupakan saudara dan pertarungan itu mustahil terjadi.
"Ya, saya tidak akan mau melawan Islam."
"Dia saudara saya, di antara kami pertarungan itu tidak akan terjadi," tegas Belal Muhammad dalam sebuah wawancara.
Belal lantas menuturkan bahwa jika ingin menjadi juara dua divisi, Islam bisa naik ke kelas menengah.
Ia percaya Islam bisa memperbesar badannya hingga memenuhi kategori divisi tersebut.
Petarung berjuluk Remember The Name itu juga yakin bahwa Islam Makhachev akan dengan mudah menang di kelas menengah.
"Tetapi saya pikir kalau dia mau menjadi juara 2 divisi, Islam bisa naik ke kelas menengah."
"Badannya bisa menjadi sebesar itu."
"Dia akan menguasai kelas menengah dengan mudah kalau mau menjadi juara 2 divisi."
"Saya pikir dia akan menghadapi Arman Tsarukyan berikutnya, setelah itu dia tidak punya lawan lagi di kelas ringan," ungkap Belal Muhammad.
Senada dengan Belal, di kesempatan berbeda pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez mengungkap kemungkinan sang petarung naik ke kelas menengah bukan hal mustahil.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar