JUARA.NET - Pulang dari Olimpiade Paris 2024 dengan tangan kosong, penjegal Jonatan Christie, Lakshya Sen tetap semangat.
Tunggal putra India ini sejatinya berpeluang paling tidak membawa medali perunggu.
Sayang, asanya diruntuhkan Lee Zii Jia dalam pertandingan yang berlangsung 72 menit.
Perjuangan Sen di pesta olahraga empat tahunan tersebut bisa dibilang antiklimaks.
Bagaimana tidak? Dia sempat memulai kejuaraan secara istimewa.
Bukan kaleng-kaleng, dia bahkan menjadi penjegal dari wakil Indonesia, Jonatan yang dipaksa tak lolos fase grup.
Menariknya, hal tersebut tak membuat Sen kehilangan semangat.
Dia menegaskan bahwa api semangat masih menyala terang dalam benaknya.
"Saya sudah kembali ke Bangalore," ucapnya, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.
Baca Juga: An Se-young Menjatuhkan Bom di Waktu yang Kurang Tepat? Eks Rival Susy Susanti Bilang Begini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar