Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Tepikan Rasa Kecewa dari Olimpiade Paris, Aya Ohori Ingin Menang di Kandang Sendiri

By Fiqri Al Awe - Senin, 12 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Singkirkan rasa kecewa usai Olimpiade Paris 2024, Aya Ohori berniat raih kemenangan di turnamen kandangnya, Japan Open 2024.
ADEK BERRY/AFP
Singkirkan rasa kecewa usai Olimpiade Paris 2024, Aya Ohori berniat raih kemenangan di turnamen kandangnya, Japan Open 2024.

JUARA.NET - Tunggal putri, Aya Ohori ingin menggondol kemenangan pada Japan Open 2024.

Turnamen super 750 itu bakal dihelat pada 20-25 Agustus mendatang.

Kejuaraan ini menjadi medan perang pertama setelah Olimpiade Paris 2024.

Ohori ternyata memasang target besar pada kejuaraan tersebut.

Dia berkeinginan untuk menggondol gelar juara.

Hal itu tidaklah aneh mengingat dia akan tampil di hadapan publiknya sendiri.

Sepanjang tahun 2024, dia sudah dua kali jadi juara.

Pebulu tangkis berusia 27 tahun ini baru saja menang di Australian Open 2024 bulan Juni lalu.

"Keinginan saya saat ini adalah menunjukkan kepada seluruh orang di Jepang sekarang saya seperti apa," ucap Ohori, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.

Baca Juga: An Se-young Menjatuhkan Bom di Waktu yang Kurang Tepat? Eks Rival Susy Susanti Bilang Begini

"Banyak orang yang mendukung saya di Olimpiade kemarin."

"Saya menunjukkan pada mereka poin-poin bagus yang saya miliki."

"Tetapi, ada juga kesalahan saya pada Olimpiade tersebut."

"Saya juga ingin menunjukkan bukan hanya sisi baik tetapi juga hal buruk di Japan Open besok."

"Itu adalah turnamen yang saya ingin menangkan."

"Saya akan berusaha keras untuk mengubah pikiran saya."

"Saya harus bersiap dengan semaksimal mungkin untuk Japan Open," sambungnya.

Hasil kurang maksimal di Olimpiade Paris 2024 kemarin menambah semangat Ohori.

Baca Juga: Dua Ganda China Unjuk Kebolehan Menyanyi, Netizen Heboh, Axelsen Beri Nilai A

Belum berhasil persembahkan medali, dia ternyata merasa cukup kecewa.

Namun, kekecewaan yang mendalam itu kini sudah berhasil dia kendalikan.

"Saya merasa sangat kecewa dan rasanya seperti ada yang kosong sebab saya tidak mau perjuangan saya selesai," terangnya.

"Saat itu saya berjuang habis-habisan."

"Sekarang, saya lebih tenang," imbuh Ohori.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : badspi.jp


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X