JUARA.NET - Anak didik Rexy Mainaky yang juga pemegang medali perunggu Olimpiade Paris 2024 mundur dari gelaran Japan Open 2024.
Langkah ini terpaksa diambil oleh ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan Negeri Jiran tersebut sejatinya sedang dalam tren yang bagus.
Mereka baru saja menggondol medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Penampilan luar biasa yang ditunjukkan membawa mereka melaju ke babak semifinal.
Sayang, perjuangan Aaron/Soh mentok di babak empat besar itu.
Ganda putra terbaik dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang terlalu berat bagi keduanya.
Beruntung, paling tidak mereka bisa membawa pulang medali perunggu lewat kemenangan heroik atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Setelah Olimpiade, Aaron/Soh sepertinya tidak bisa langsung turun ke lapangan.
Baca Juga: Terkuak Sumber Kedigdayaan Duo China di Olimpiade Paris 2024
Mereka berdua sejatinya didaftarkan di Japan Open 2024.
Kendati demikian, mereka terpaksa mundur dari kejuaraan super 750 ini.
Rexy membeberkan alasan dari mundurnya sang anak didik.
Pria asal Indonesia yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Malaysia tersebut menjelaskan bahwa Soh mengalami cedera.
Masalah itu datang saat mereka bertanding di babak semifinal Olimpiade.
"Dia mengalami rasa sakit minor pada kakinya," ungkap Rexy, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Hal itu mulai dirasakan saat menjalani semifinal Olimpiade," tambahnya.
Bukan hanya turnamen di Jepang, kini merasa harus harap-harap cemas menantikan kejuaraan lain yakni, Korea Open 2024.
Baca Juga: Hasil Antiklimaks di Olimpiade Paris 2024 Tak Hilangkan Api Semangat Si Penjegal Jonatan Christie
Sebagai tambahan informasi, Japan Open 2024 bakal dihelat pada 20-25 Agustus nanti.
Jika tak ada aral melintang, Indonesia menurunkan lima wakil untuk sektor ganda putra.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto praktis jadi gacoan utama.
Satu hal yang menarik ditunggu adalah debut dari pasangan-pasangan baru.
Pada turnamen super 750 ini, akan hadir dua ganda baru yakni, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin serta Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar