Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Sudah Melambat 0,23 Detik, Usain Bolt Masih Mampu Raih Medali Emas Olimpiade Ketiga

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 14 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Usain Bolt (kedua dari kiri) memenangi lari 100 meter Olimpiade 2016 pada 14 Agustus 2016.
ADRIAN DENNIS/AFP
Usain Bolt (kedua dari kiri) memenangi lari 100 meter Olimpiade 2016 pada 14 Agustus 2016.

JUARA.NET - Karier sprinter Usain Bolt di Olimpiade paripurna pada sejarah hari ini 8 tahun yang lalu saat dia memenangi medali emas nomor lari 100 meter ketiga secara berturut-turut.

Ketika masih aktif berkompetisi, dominasi Bolt tak terbantahkan.

Pelari asal Jamaika adalah satu-satunya sprinter yang bisa memenangi nomor lari 100 meter dan 200 meter Olimpiade sebanyak 3 kali secara beruntun.

Medali emas pertama di nomor 100 meter diraih Bolt pada Olimpiade 2008 di Beijing.

Ketika itu Bolt datang ke Beijing 2008 sebagai unggulan utama setelah memecahkan rekor dunia menjadi 9,72 detik beberapa bulan sebelum Olimpiade.

Di final Olimpiade 2008, atlet kelahiran 21 Agustus 1986 itu memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri.

Bolt mengukir waktu 9,69 detik untuk meraih medali emas.

Lanjut ke Olimpiade 2012 di London, Usain Bolt masih menjadi unggulan terdepan.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pernah Patahkan Tangan Ibu Sendiri, Ratu Pertama UFC Sukses di Olimpiade 

Pada 2009, dia mempertajam rekor dunia menjadi 9,58 detik.

Di final lari 100 meter Olimpiade 2012, Bolt tidak berhasil memecahkan rekor dunia.

Namun, dengan catatan waktu 9,63 detik, dia mematahkan rekor Olimpiade atas namanya sendiri pada 2008.

Medali emas kedua pun didapatkan atlet bernama lengkap Usain St. Leo Bolt itu.

Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Bolt masih menjadi andalan negaranya.

Namun, dalam usia sudah 30 tahun, Bolt telah melewati performa terbaiknya.

Dia datang ke Olimpiade 2016 dengan mengalami banyak cedera sepanjang tahun.

Bolt juga hanya menempati peringkat 4 di dunia pada tahun itu dengan catatan waktu terbaik 9,88 detik.

Pada babak pendahuluan, Bolt lolos ke semifinal dengan catatan waktu 10,07 detik.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Muhammad Ali Saja Tidak Bisa, Evander Holyfield 4 Kali Jadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat 

Namun di semifinal, sprinter bertinggi badan 195 cm itu memperlihatkan tanda-tanda bisa menjadi juara lagi dengan mengukir waktu 9,86 detik.

Catatan itu terbaik di antara para finalis di mana saingan terberat Bolt, Justin Gatlin (Amerika Serikat), hanya mengukir waktu 9,94 detik.

Final lari 100 meter Olimpiade 2016 berlangsung pada sejarah hari ini, 14 Agustus 2016 di Stadion Olimpiade Nilton Santos.

Start Bolt kalah dari Gatlin dan dia tertinggal sekitar 2 meter sampai pertengahan lomba.

Namun, Bolt kemudian berhasil menyamai Gatlin di 75 meter dan melewati rivalnya itu di 80 meter.

Bolt pun finis terdepan dengan catatan waktu 9,81 detik.

Dilihat dari catatan waktu, Bolt sudah melambat sekitar 0,23 detik dibandingkan rekor terbaiknya 9,58 detik.

Namun, dia masih mampu menjadi orang pertama yang bisa meraih medali emas Olimpiade untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X