Rasakan Potensi, Bos Aspar Sarankan Pembalap Indonesia Berguru ke Negeri Marc Marquez

JUARA.NET - Demi tingkatkan level, pembalap Indonesia diminta berguru ke negerinya Marc Marquez, Spanyol.

Imbauan tersebut dibuat oleh Bos Aspar, Jorge Martinez.

Saat ini, sudah ada satu pembalap Merah-Putih yang berkiprah di Moto2.

Sosok itu tidak lain dan tidak bukan adalah Mario Aji.

Pencapaian yang ditunjukkan pembalap asal Magetan ini bisa dibilang cukup menjanjikan.

Pada seri terakhir di Inggris, dia nyaris saja menggondol poin.

Sayang, Mario harus terjatuh dan tak lanjutkan balapan.

Martinez sendiri melek akan kehadiran para pembalap Asia termasuk Indonesia.

Baginya joki-joki tersebut punya potensi yang besar.

Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Adik Valentino Rossi Tak Sabar Lihat Peningkatan Honda

Namun, dia mengimbau untuk pembalap Asia termasuk Indonesia agar berguru ke Spanyol.

Hal itu perlu mereka lakukan guna meningkatkan level.

"Apa yang harus dilakukan adalah anak-anak terbaik dari negara tersebut harus ke ke Spanyol," ucapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Mereka harus membalap dengan pembalap Spanyol."

"Dengan demikian, mereka bisa menaikkan levelnya."

"Dari waktu ke waktu, tentu akan ada pembalap asal Australia, Indonesia, Jepang..."

"Tetapi, jika mereka ingin meningkatkan levelnya, mereka harus berkompetisi di sini."

"Datang dan ikut sekolah balap di sini," tambah Martinez.

Baca Juga: Kehangatan Timnya Valentino Rossi Hapus Patah Hati Pembalap MotoGP yang Tergusur Marc Marquez

Martinez sendiri sudah terkenal piawai menelurkan pembalap bertalenta.

Setelah Jake Dixon, kini ada David Alonso yang berjuang di kelas Moto3.

Menariknya, dia mengaku sudah punya rencana mantang untuk sang joki.

"Kami harus menunggu sejenak," tegasnya soal mengorbankan Alonso ke Moto2 musim 2025.

"Tetapi, itu memang sudah masuk agenda. Kami akan mengambil langkah demi langkah."

"Saya pikir kerjanya sungguh luar biasa. Dia tumbuh lebih cepat dari yang kami duga."

"Yang jelas kami merasa senang. Karena pada akhirnya itulah yang kami inginkan," tambah Martinez.