JUARA.NET - Bayang-bayang sulit hantui murid Rexy Mainaky, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada Japan Open 2024.
Ganda putri Malaysia tersebut bakal memulai petualangannya di turnamen super 750 itu, 20 Agustus mendatang.
Undian menempatkan mereka bertemu pasangan China, Li Yi Jing/Luo Xu Min sebagai rintangan pertama.
Pertandingan ini menawarkan ketidakpastian pada mereka berdua.
Bagaimana tidak? Tan/Thinaah belum pernah bertemu calon lawannya tersebut.
Satu hal yang bisa dijadikan modal bagi ganda Negeri Jiran itu adalah ranking mereka.
Seperti yang diketahui, sang murid Rexy menempati peringkat 10 dunia, sedang Li/Luo ke-19.
Ganda putri Negeri Tirai Bambu itu bukanlah satu-satunya rival yang wajib diwaspadai.
Pasalnya mereka berpeluang bertemu Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baca Juga: Saingan Berat Jonatan Christie Mundur dari Japan Open 2024, Ini Penyebabnya
Andai terus menang, pertemuan tersebut bisa terjadi di babak perempat final.
Jelang beraksi di Japan Open 2024, peluang duel ini jadi sorotan Tan.
Bayang-bayang sulit menghantui mereka jika harus bertemu.
Matsuyama/Shida memang rival yang begitu mengancam.
Tan/Thinaah tercatat sudah 11 kali berpapasan dengan mereka dan hanya menang sekali.
Terakhir mereka bertemu pada Olimpiade Paris 2024 yang baru saja mentas.
Amukan pasangan Jepang mengandaskan asa keduanya untuk membawa medali perunggu.
Menariknya, murid-murid Rexy tak gentar dengan hal tersebut.
Baca Juga: Japan Open 2024 - Berani Pecah Si Nomor 1 Dunia, China Bawa 3 Racikan Baru di Sektor Ganda Putri
"Ketimbang dengan pasangan Jepang lain, Matsuyama/Shida yang paling sulit," terang Tan, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Saat di Olimpiade, mereka benar-benar membulan-bulani kami."
"Mereka benar-benar dalam kondisi yang sangat siap."
"Oleh karena itu, sulit bagi kami bahkan hanya untuk mengambil satu poin saja."
"Hal tersebut tentu harus kami lewati," tambahnya optimistis.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar