JUARA.NET - Petarung UFC, Magomed Ankalaev menegaskan dia tak perlu rasa kasihan orang lain soal nasibnya.
Magomed Ankalaev membuka tahun 2024 dengan cukup baik, ia berhasil meraih kemenangan KO di awal tahun ini dalam laga yang berlangsung pada 13 Januari 2024.
Dalam pertarungan tersebut, pukulan Ankalev berhasil membuat lawannya, Johnny Walker tak berdaya di ronde kedua.
Setelah berhasil meraih kemenangan tersebut, Ankalaev tentu berharap bisa mendapatkan duel penantang gelar melawan sang jawara, Alex Pereira.
Mengingat, dia merupakan petarung berperingkat kedua di kelas berat ringan.
Namun, bukannya mendapatkan duel penantang gelar juara, Ankalaev mendapatkan pertarungan kontra Aleksandr Rakic di UFC 308 mendatang.
Sementara itu, baru-baru ini Alex Pereira diumumkan akan melakukan duel penantang gelar menghadapi Khalil Rountree Jr yang secara ranking jauh di bawah Ankalaev.
Kondisi ini pun membuat beberapa pihak tampak bersimpati pada nasib Ankalaev.
Namun, Ankalev menegaskan bahwa dia tidak memerlukan simpati apapun.
Lewat unggahan akun X miliknya, Ankalaev mengatakan dia menerima banyak pesan terkait hal itu.
Tapi, pekerjaannya memang membuatnya harus berhadapan dengan siapapun yang dipersiapkan untuknya.
Karena itu, dia tak butuh simpati siapapun terkait situasinya.
"Saya menerima banyak pesan hari ini terkait pertarungan gelar kelas bert ringan."
"Pekerjaan saya adalah menghancurkan wajah orang yang mereka taruh di depan saya, saya akan menghancurkan Rakic di Abu Dhabi dan saya tidak akan ditolak."
"Saya tidak perlu ada yang merasa tidak enak untuk saya," ungkapnya sambil menandai akun Dana White dan Mick Maynard.
Dengan postingan tersebut, Magomed Ankalaev tampaknya sudah ikhlas dengan kondisinya.
Ia kini akan berkonsentrasi dalam persiapan untuk menghadapi Aleksandr Rakic pada UFC 308 di Abu Dhabi 26 Oktober mendatang.
Sementara itu, Pereira akan bertemu dengan Khalil Rountree Jr pada 5 Oktober 2024 di UFC 307.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar