JUARA.NET - Jawara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis mengungkap alasan di balik jaket pemberiannya pada Israel Adesanya.
Dricus du Plessis baru saja berhasil mempertahankan gelar juara kelas menengah miliknya akhir pekan lalu.
Petarung asal Afrika Selatan berhasil menang atas Israel Adesanya di UFC 305 lewat cekikan.
Usai mencekik Adesanya di atas oktagon, suasana kontras justru terjadi di belakang arena pertarungan.
Dricus du Plessis tampak berbicara santai dengan Adesanya yang baru saja dikalahkannya.
Dalam sebuah wawancara, Dricus du Plessis menjelaskan bahwa dalam kesempatan itu ia menjelaskan pada Adesanya bahwa tidak ada maksud jahat dalam kata-katanya sebelumnya.
"Saya hanya menghampirinya dan berkata setelah laga, 'Jika terdengar seperti saya mengatakan sesuatu yang buruk tentang orang tua Anda, bukan itu masalahnya. Apa yang saya katakan kepada Anda? Kuatkanlah dirimu. Jika kamu ingin menangis karena hal itu, silakan saja. Saya tidak akan pernah merendahkan orang tuamu. Dia berkata, "Tidak, tidak, tidak". Dia mengerti itu," tutur Du Plessis.
Baca Juga: Baru Juga Nikmati Kemenangan atas Israel Adesanya, Dricus Du Plessis Sudah Diusik Alex Pereira
"Sebagai seorang pejuang untuk pejuang."
"Saya dan Israel Adesanya, kami tidak berteman karena secara pribadi kami tidak bertatap muka."
"Namun, sebagai pejuang untuk pejuang, setelah menghabiskan waktu di dalam oktagon dan apa yang telah ia capai dalam olahraga ini, bukan rahasia lagi bahwa saya menghormatinya," lanjutnya.
Tak cuma memastikan dia menghargai Israel Adesanya, Du Plessis juga menjelaskan alasan di balik jaket yang diberikannya.
Du Plessis menjelaskan bahwa jaket itu memang dibelinya spesial untuk Adesanya apapun akhir pertarungan mereka.
"Setelah menghabiskan waktu di dalam oktagon, Anda tidak dapat tidak menghormati pria itu dan apa yang telah ia lakukan dalam olahraga ini."
"Memberikan jaket itu kepadanya adalah sebuah pengingat, tanda penghargaan dan ucapan terima kasih untuk itu."
"Itu adalah sebuah kenangan bagi saya."
"Ini adalah momen yang sangat besar dalam hidup saya, saat saya bertanding melawan petarung hebat seperti Israel Adesanya."
Bagi Du Plessis, jaket itu adalah simbol apresiasinya pada Adesanya.
"Saya membawa jaket itu untuk secara khusus memberikannya sebelum laga."
"Baik menang atau kalah, saya akan memberinya itu, karena ia mengatakan bahwa ia ingin melawan pejuang dari seluruh penjuru dunia, dan saya menghormati itu."
"Serta ingin memberinya itu sebagai bentuk penghargaan (apresiasi) atas laga yang luar biasa dan mengeluarkan kemampuan terbaik saya, serta sebagai sesuatu yang dapat mengenang momen luar biasa dalam laga utama (para petarung) Afrika," terangnya.
Terlepas dari masalah jaket dan penghargaannya pada Adesanya, Dricus du Plessis kini akan istirahat sejenak sebelum kembali bertarung dalam laga pertahanan gelar lainnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar