JUARA.NET - MotoGP Austria 2024 tinggalkan kisah belum berhasilnya rencana murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi libatkan Marc Marquez.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing itu akhirnya finis ke-6.
Hasil ini tentu patut disyukuri karena lebih baik dari sesi sprint sebelumnya.
Di balik balapan kemarin, Bezzecchi ternyata berniat memanfaatkan Marquez.
Dia ingin menggunakan kejaran The Baby Alien di belakangnya untuk mengejar Brad Binder.
Namun, ternyata rencana matang itu tidak berjalan.
Alih-alih memperbaiki posisi, dia malah tertikung Marquez.
Sebagai tambahan informasi, sang juara dunia delapan kali finis ke-4.
Sementara itu, tempat pertama didapatkan oleh murid Rossi lainnya, Francesco Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Austria 2024 Bikin Bastianini Beri Pujian Selangit untuk Francesco Bagnaia
"Saya sadar Marquez melebar saat membelok," ujar Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Tetapi, saya juga sadar dia bakal kembali."
"Rencana saya adalah bertahan."
"Saya ingin memanfaatkan dia untuk mendekati Brad Binder."
"Sayang, rencana kedua saya ini tidak berjalan dengan baik."
"Setelah Marc menyalip saya, pilihannya berubah sebab saya sudah kelelahan," imbuhnya.
Bezzecchi menguak hal yang membuatnha kesulitan selama balapan di Austria kemarin.
Cepatnya perubahan temperatur ban belakang membuatnya kehilangan daya cengkeram.
Baca Juga: Begini Komentar Bos Honda Team Asia soal Performa Mario Aji di Moto2 Austria 2024
Dia pun jadi mengalihkan fokus bertahan ketimbang mengejar lawan-lawan di depannya.
"Saya harus mengubah gaya membalap saya," terangnya.
"Dalam waktu cepat, temperatur ban saya naik."
"Saat membelok, saya harus hati-hati."
"Hal itu kemudian membuat Anda harus membuka gas lebih cepat."
"Ban belakang jadi lebih mudah terkikis."
"Rencana saya langsung remuk karenanya."
"Saya bahkan harus berusaha untuk mendapatkan daya cengkeram pada ban belakang," imbuh Bezzecchi.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar