Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Strategi Murid Valentino Rossi Libatkan Marquez Tak Berjalan di MotoGP Austria 2024

By Fiqri Al Awe - Rabu, 21 Agustus 2024 | 18:11 WIB
Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengaku dirinya sempat menggunakan strategi melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Austria 2024.
MOTOGP.COM
Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengaku dirinya sempat menggunakan strategi melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Austria 2024.

JUARA.NET - MotoGP Austria 2024 tinggalkan kisah belum berhasilnya rencana murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi libatkan Marc Marquez.

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing itu akhirnya finis ke-6.

Hasil ini tentu patut disyukuri karena lebih baik dari sesi sprint sebelumnya.

Di balik balapan kemarin, Bezzecchi ternyata berniat memanfaatkan Marquez.

Dia ingin menggunakan kejaran The Baby Alien di belakangnya untuk mengejar Brad Binder.

Namun, ternyata rencana matang itu tidak berjalan.

Alih-alih memperbaiki posisi, dia malah tertikung Marquez.

Sebagai tambahan informasi, sang juara dunia delapan kali finis ke-4.

Sementara itu, tempat pertama didapatkan oleh murid Rossi lainnya, Francesco Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Austria 2024 Bikin Bastianini Beri Pujian Selangit untuk Francesco Bagnaia

"Saya sadar Marquez melebar saat membelok," ujar Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Tetapi, saya juga sadar dia bakal kembali."

"Rencana saya adalah bertahan."

"Saya ingin memanfaatkan dia untuk mendekati Brad Binder."

"Sayang, rencana kedua saya ini tidak berjalan dengan baik."

"Setelah Marc menyalip saya, pilihannya berubah sebab saya sudah kelelahan," imbuhnya.

Bezzecchi menguak hal yang membuatnha kesulitan selama balapan di Austria kemarin.

Cepatnya perubahan temperatur ban belakang membuatnya kehilangan daya cengkeram.

Baca Juga: Begini Komentar Bos Honda Team Asia soal Performa Mario Aji di Moto2 Austria 2024

Dia pun jadi mengalihkan fokus bertahan ketimbang mengejar lawan-lawan di depannya.

"Saya harus mengubah gaya membalap saya," terangnya.

"Dalam waktu cepat, temperatur ban saya naik."

"Saat membelok, saya harus hati-hati."

"Hal itu kemudian membuat Anda harus membuka gas lebih cepat."

"Ban belakang jadi lebih mudah terkikis."

"Rencana saya langsung remuk karenanya."

"Saya bahkan harus berusaha untuk mendapatkan daya cengkeram pada ban belakang," imbuh Bezzecchi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X