JUARA.NET - Khamzat Chimaev digadang-gadang sebagai ancaman terbesar di kelas menengah UFC.
Klaim mengejutkan datang dari Robert Whittaker.
Seperti yang diketahui, jagoan berjulukan Si Malaikat Maut itu juga bagian dari kelas menengah.
Rencananya, dia akan menghadapi Chimaev pada bulan Oktober mendatang.
Kemenangan atas Si Serigala, berpeluang besar membawa Whittaker menggelar duel perebutan gelar.
Namun, petarung asal Australia tersebut tidak mau terlalu jauh membayangkan.
Baginya musuh yang harus dia kalahkan terlebih dahulu adalah Chimaev.
Dia bahkan menggadang-gadang calon lawannya sebagai ancaman terbesar di kelas menengah bukannya sang juara, Dricus Du Plessis.
"Pertama-tama, saya harus melewati Khamzat dahulu," ucap Whittaker, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Baru Saja Nelangsa, Israel Adesanya Disarankan Tak Coba-coba Naik ke Divisi Alex Pereira
"Chimaev adalah ancaman terbesar di kelas menengah saat ini."
"Jadi, saya harus fokus..."
"Setelah melawan dia, baru saja bisa memikirkan apa yang selanjutnya," sambungnya.
Du Plessis baru saja mempertahankan gelarnya pada UFC 305 beberapa waktu lalu.
Jagoan asal Afrika Selatan itu menggulung Israel Adesanya.
Bentrokan ini membelalak mata Whittaker soal cara menggulingkan sang raja.
Dia merasa bisa menjadi juara baru andai memberikan 100 persen di oktagon saat melawan Du Plessis.
"Saya pikir Adesanya bertarung dengan bagus," terangnya.
"Tetapi, Dricus adalah petarung sejati..."
"Saya paham betul cara mengalahkan dia."
"Anda harus mengerahkan 100 persen, Anda harus siap mati."
"Dengan begitu, Anda bisa mengalahkan dia," imbuh Whittaker.
Menarik menantikan perseteruan di kelas menengah.
Kelas yang satu ini sudah mengalami sejumlah pergantian penguasa dalam medio 2023-2024.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar