Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peningkatan Performa Murid Valentino Rossi Bikin Hati Bos Pramac Racing Berbunga-bunga

By Fiqri Al Awe - Minggu, 25 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli membuat Bos Pramac Racing, Gino Borosi semringah karena performanya.
MOTOGP.COM
Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli membuat Bos Pramac Racing, Gino Borosi semringah karena performanya.

JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli membuat Bos Pramac Racing, Gino Borsoi berbunga-bunga.

Performa pembalap yang akrab disapa Morbido itu semakin meningkat.

Terseok-seok di awal musim, dia tampil menjanjikan pada lima balapan terakhir.

Morbidelli tercatat selalu finis 10 besar sejak seri Italia.

Dia juga tampil solid di Austria tengah bulan Agustus kemarin.

Pada sesi sprint murid Rossi itu finis tempat ke-6.

Kemudian, dia mengamankan posisi delapan di balapan utama.

Peningkatan yang ditunjukkan Morbidelli membuat Borsoi berbunga-bunga.

Si Bos begitu senang melihat pembalapnya yang kian nyetel.

Baca Juga: Soal Pilih Ai Ogura Ketimbang Joe Roberts, Pemilik Trackhouse Racing Bilang Begini

Kebahagiaan Manajer Tim Pramac Racing itu makin terasa saat dia mengingat kembali perjuangan Morbidelli.

Sebelumnya murid Rossi tersebut sempat terjatuh saat latihan di Portimao.

Kecelakaan ini membuatnya harus absen dari tes pramusim.

Borsoi mengeklaim bahwa banyak yang kemudian meragukan pembalapnya bisa mengaspal.

Namun, pembalap Italia berdarah Brasil itu malah terus menunjukkan peningkatan.

"Secara pribadi, saya sangat senang dengan peningkatan Morbido," ungkap Borsoi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Setelah jatuh di Portimao, masalahnya begitu besar."

"Ada momen di mana semua orang merasa dia takkan bisa kembali mengaspal," sambungnya.

Baca Juga: Soal Pilih Ai Ogura Ketimbang Joe Roberts, Pemilik Trackhouse Racing Bilang Begini

Lanjutkan komentarnya, Borsoi merasa Morbidelli layak mendapatkan penghormatan.

Meski belum pernah juara, konsistensinya tetap layak diacungi jempol.

"Mungkin banyak yang berpikir bahwa: 'Lima, enam, tujuh, tidak ada artinya'. Tetapi, harus diketahui bahwa level saat ini sungguh tinggi," tegasnya.

"Sekarang, finis 10 besar saja pembalap sudah layak dapat respek. Apalagi jika Anda semua tahu dari mana Morbidelli memulai."

"Anda harus memberikan dia penghormatan sebab tidak semua orang dapat melakukannya," tambah Borsoi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X