Korea Open 2024 - Dimulai dari Penakluk Viktor Axelsen, Chico Dibayang-bayangi Raja Bulu Tangkis Dunia

JUARA.NET - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo langsung hadapi musuh yang merepotkan pada Korea Open 2024.

Pebulu tangkis asal Papua itu berada dalam posisi yang cukup sulit.

Undian menempatkan dirinya di bagan atas yang artinya peluang melawan tunggal putra nomor satu dunia, Shi Qi Yi terbuka lebar.

Namun, masalah Chico bukan hanya wakil China itu saja.

Pada pertandingan pertama, dia langsung dihadapkan dengan musuh berbahaya.

Sosok Lee Cheuk Yiu bakal menjadi rintangan pembuka wakil Indonesia.

Tunggal putra Hong Kong ini punya catatan bertanding yang menarik.

Dia dahulu pernah mengalahkan nama besar sekelas Viktor Axelsen.

Lee saat ini menduduki peringkat ke-18 dunia tepat di bawah wakil Jepang, Koki Watanabe.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Japan Open 2024 - Diawali Kemenangan Pemupus Asa Indonesia Diakhiri Senyum Lebar Tuan Rumah

Dengan Chico yang menghuni peringkat 34, itu artinya tunggal putra Indonesia akan menghadapi musuh dengan ranking lebih tinggi.

Menariknya, wakil Merah-Putih malah unggul dari segi head to head.

Semesta pernah mempertemukan kedua pebulu tangkis ini dalam tiga episode pertarungan.

Ketiga duel yang terselenggara dimenangkan oleh Chico.

Keduanya terakhir bertemu pada kejuaraan Malaysia Masters 2022 silam.

Pertandingan saat itu harus berlangsung hingga gim ketiga.

Duel dimenangkan tunggal putra Indonesia dengan skor, 21-16, 17-21, dan 21-19.

Selain Lee, dia juga berpeluang bertemu semifinalis Japan Open 2024, Chou Tien Chen.

Baca Juga: Anders Antonsen Pecat Pelatih yang Ketahuan Pasang Taruhan, Begini Penjelasan Rekan Senegara Viktor Axelsen

Tunggal putra Taiwan itu datang ke Korea Selatan sebagai unggulan kelima.

Terlepas dari hal itu, Korea Open 2024 sangatlah penting bagi Chico.

Di Japan Open 2024 kemarin, dia terhenti langkahnya pada ronde kedua.

Alex Lanier jadi mimpi buruk tunggal putra peringkat 34 dunia tersebut.

Oleh karena itu, kejuaraan kali ini bisa jadi ajang balas dendam yang sempurna untuknya.

Sebagai tambahan informasi, Chico menjadi satu-satunya asa Indonesia di sektor tunggal putra.

Dua seniornya terpaksa tidak mengikuti kejuaraan super 500 ini.

Anthony Sinisuka Ginting menepi karena cedera, sedangkan Jonatan Christie absen sebab harus menemani istrinya melahirkan.