JUARA.NET - Penyabet medali perak Olimpiade Paris 2024, Kim Won-ho/Jeong Na-eun ditaklukkan lawannya yang non unggulan pada semifinal Korea Open 2024.
Kejutan itu terjadi pada Sabtu (31/8/2024) di Mokpo Indoor Stadium, Seoul.
Mereka dihadapkan dengan pasangan China, Guo Xin Wa/Li Qian yang berstatus non unggulan.
Pertandingan ini harusnya bisa dimenangkan oleh Kim/Jeong.
Bagaimana tidak? Mereka punya ranking yang lebih tinggi.
Namun, keduanya justru tertekan di awal gim pertama.
Setelah barter angka yang cukup intens, Guo/Li melesat lewat torehan empat angka beruntun dan unggul 7-4.
Keunggulan ini mampu mereka jaga hingga masa interval 11-8.
Kim/Jeong sempat memperkecil ketertinggalan mereka 10-13 memanafaatkan pengembalian bola lawan yang menyangkut di net.
Namun, pengembalian bola tanggung yang pasangan tuan rumah itu lakukan membuat mereka kembali tertinggal empat angka 14-10.
Nestapa sang pemegang medali perak Olimpiade terus berlanjut hingga angka-angka tua.
Kim/Jeong harus tertinggal enam angka saat musuhnya mereka menyentuh match point, 14-20.
Akhirnya, gim pertama selesai dengan skor 21-14 untuk kemenangan Guo/Li setelah memanfaatkan kesalahan sendiri dari pasangan Korea Selatan.
Gim kedua langsung dibuka dengan keunggulan oleh wakil Negeri Tirai Bambu.
Dua angka beruntun yang mereka dapatkan membuat skor jadi 2-1.
Usai situasi 2-2, aksi ciamik ditunjukkan Guo/Li yang mencetak angka lewat netting tipis bergulir di net.
Namun, Kim/Jeong sempat berhasil bangkit dari keterpurukkan.
Jarak keunggulan poin yang lebar pasangan tuan rumah itu bentangkan hingga 9-6.
Menariknya, Guo/Li tetap bermain solid hingga membalikkan keadaan 11-10 memanfaatkan kesalaha Kim yang melakukan pengembalian bola menyangkut di net.
Dua angka beruntun yang mereka dapatkan mengubah kedudukan jadi 13-11.
Kedua pasangan menunjukkan pertarungan yang sengit pada momen deuce 20-20.
Kemenangan heroik 24-22 akhirnya didapatkan Kim/Jeong yang sebenarnya lebih dalam tekanan.
Permainan solid pasangan tuan rumah bak hilang begitu saja pada gim penentuan.
Pemegang medali perak Olimpiade itu bermain di bawah tekanan lawan dan sering melakukan kesalahan sendiri.
Guo/Li akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 21-10.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar