JUARA.NET - Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih mengungkap kesan orang-orang pada kemampuan bertarungnya.
Jeka Saragih merupakan petarung pertama Indonesia yang berhasil menembus ajang MMA paling bergengsi, UFC.
Petarung Indonesia itu berhasil mengamankan beberapa kontrak duel UFC.
Soal kemampuan bertarungnya, Jeka menuturkan bahwa saat pertama kali datang ke Amerika, orang-orang di tempat latihan sudah mengakui kemampuannya dalam pertarungan berdiri.
Tapi, kemampuan ground fightingnya masih diragukan.
Karena itu, lawan kerap kali mengajaknya bertarung di
"Waktu saya pertama kali datang ke amerika, orang-orang di tempat latihan sudah mengakui kemampuan saya dalam pertarungan berdiri."
"Tetapi saya diragukan dalam ground fighting."
"Makanya pelatih selalu bilang setiap kali kamu bertarung di oktagon, lawan pasti akan mengajak ke bawah."
"Orang-orang di tempat latihan mengakui kalau saya bisa bersaing dalam striking dengan banyak petarung UFC," terang Jeka.
Baca Juga: Terus Tunda Comeback, Conor McGregor Bikin Lawan Kena Mental
Terlepas dari kemampuannya yang cukup diakui, Jeka masih belum tahu kapan jadwal duel berikutnya.
Jeka menuturkan bahwa semua diatur oleh manajernya dan pihak promotor.
"Saya belum tahu jadwal berikutnya karena semua diatur oleh manajer saya."
"Promotor juga yang akan menentukan siapa melawan siapa dan kapan pertarungannya," jawabnya soal pertarungan.
Jeka sendiri terakhir kali bertarung pada 15 Juni 2024 lalu menghadapi Westin Wilson.
Dalam laga tersebut, Jeka harus mengakui ketangguhan lawan yang menggunakan teknik triangle armbar.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar