JUARA.NET - Tegas bertekad memoles jurus duel bawah, petarung UFC, Jeka Saragih mengaku percaya diri dengan ilmu jotosannya.
Jagoan asal Simalungun itu baru saja mendapatkan hasil minor.
Dia harus menderita kekalahan dari lawannya Westin Wilson pada bulan Juni lalu.
Kalah dipiting lawan, jurus duel bawah Jeka praktis jadi sorotan.
Petarung berjulukan Si Tendangan Maut ini mengakui bahwa ilmu pertarungan bawahnya masih kurang.
Untuk itu, dia bertekad terus memolesnya.
Menariknya, Jeka juga mengungkapkan salah satu sumber kekuatannya.
Hal tersebut adalah ilmu striking atau pukulan dan tendangan.
Kemampuannya dalam meng-KO lawan tentu tidak perlu diragukan lagi.
Baca Juga: Kata Jeka Saragih soal Jadwal Pertarungan Selanjutnya di UFC
Dia sejauh sudah mengoleksi sembilan dari total 14 kemenengannya lewat KO.
"Kiatnya harus memperdalam semua," ungkap Jeka pada acara Mola Warrior Workout, Minggu (1/9/2024) di Beat Up Training Camp, Senayan, Jakarta.
"Harus lebih sering berlatih di ground fighting."
"Dulu saya cuma berlatih ground fighting 7-8 kali dalam seminggu."
"Sekarang tentu saya harus mencari tambahan waktu lagi untuk lebih mendalami ground fighting."
"Kalau untuk bersaing dengan ground fighting petarung-petarung UFC yang lain, saya memang belum bisa."
"Tetapi, minimal saya harus bisa melepaskan diri kalau terbawa ke ground fighting."
"Kalau untuk bersaing, saya masih jauh..."
Baca Juga: UFC 307 - Bukan Tandingan Alex Pereira, Rekan Latihan Ramal Nasib Pahit Khalil Rountree Jr
"Tetapi, saya tidak pernah menyerah untuk mengejar ketertinggalan."
"Kalau pertarungan stand up, saya siap hadapi siapa saja," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, Jeka kini bergabung dengan Sasana Fight Academy di San Diego, Amerika Serikat.
Sasana tersebut merupakan binaan dari sosok pelatih kondang, Marc Fiore.
Tentu banyak hal yang bisa dipelajari Si Tendangan Maut di sana.
Apalagi dia juga berlatih dengan petarung-petarung dari berbagai negara lainnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net, MOLA |
Komentar