JUARA.NET - Petarung UFC, Merab Dvalishvili tampak meragukan kepantasan Umar Nurmagomedov dalam mendapatkan duel penantang gelar juara.
Umar Nurmagomedov digadang menjadi calon penantang gelar berikutnya.
Itu berarti, Umar berpotensi besar menghadapi pemenang dari duel pertahanan gelar di UFC 306 antara sang jawara bertahan, Sean O'Malley kontra Merab Davlishvili.
Namun, Dvalishvili punya pendapat berbeda, calon perebut gelar juara kelas bantam itu tak setuju dengan gagasan tersebut.
Dvalishvili merasa Umar belum cukup pantas mendapatkan duel penantang gelar juara.
Padahal, sepupu Khabib Nurmagomedov itu tercatat menempati peringkat dua dalam ranking UFC yang berarti ia adalah petarung terkuat ketiga di kelasnya usa Sean O'Malley dan Merab Dvalishvili.
Dvalishvili bersikeras bahwa riwayat pertarungan Umar belum cukup membuatnya layak mendapatkan duel penantang gelar.
"Ia hanya melawan satu orang dari 15 besar, dan (Cory) Sandhagen memberinya kesulitan," kata Dvalishvili.
"Ia tidak melawan siapapun dan mereka memberinya peringkat kedua? Ya, ia meraih kemenangan."
"Ia memang petarung yang bagus, namun ia tidak layak berada di sini," tutur Dvalishvili.
Ketimbang Umar, Dvalishvili merasa Deiveson Figueiredo lebih pantas untuk mendapatkan duel tersebut.
"Figueiredo layak bertarung demi sabuk itu karena ia mengalahkan tiga pria tangguh."
"Satu mantan juara yang ia kalahkan, dan mendominasi (Marlon) Vera. Mengalahkan Rob Font, dan menghentikan Cody Garbrandt."
"Ia adalah nama besar dan ia memanggil saya dengan hormat."
"Ia lebih layak. Umar? Saya tidak tertarik," lanjut Dvalishvili.
Komentar Dvalishvili itu rupanya sampai ke telinga Umar.
Lewat media sosialnya, Umar menyarankan Dvalishvili untuk fokus saja ke pertarungannya ketimbang memikirkan hal lain.
Lagipula, Umar mengeaskan dia hanya memburu sabuk juara dan tak peduli dengan Dvalishvili.
"Merab fokuslah pada pertarunganmu yang akan datang,” cuit Nurmagomedov.
"Terlalu banyak Umar di kepalamu."
"Semua orang tahu bahwa Anda tidak ingin melawan saya."
"Dan sejujurnya, saya tidak peduli dengan Anda, saya hanya mengincar sabuk itu."
"Jika Anda memenangkan sabuk itu, kita akan berbicara," balas Umar Nurmagomedov.
Terlepas dari balasan komentar Umar, Merab Dvalishvili memang kini tengah dalam masa persiapan untuk duelnya di UFC 306 yang berlangsung pada 14 September 2024 mendatang.
Apabila Dvalishvili bisa memenangkan duel tersebut, perdebatan panas mungkin terjadi soal siapa yang akan menjadi penantang duel berikutnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar