JUARA.NET - Calon lawan Khamzat Chimaev di UFC 308, Robert Whittaker mengakui kengerian dari Si Serigala.
Pengakuan tersebut bukan datang tanpa sebab yang jelas.
Pertarungan terakhir dari jagoan Rusia-Uni Emirat Arab itu menjadi alasannya.
Sebelumnya, Chimaev melawan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman.
KO maupun kuncian memang tidak muncul di pertarungan tersebut.
Namun, Si Serigala menunjukkan dominasi yang solid.
Dia beberapa kali membuat lawannya kelimpungan dalam pertarungan bawa.
Padahal, mengalahkan Usman dalam duel bawah bukanlah jalan yang mudah.
Whittaker paham betul akan hal tersebut hingga mengagungkan kengerian Chimaev yang akhirnya menang angka.
Baca Juga: Rencana UFC untuk Islam Makhachev Dibongkar Rival, Ini Sosok Calon Lawan dan Jadwal Duelnya
"Saya percaya bahwa Khamzat merupakan lawan yang paling berbahaya," tukasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Karena dia merupakan jagoan yang belum diketahui sejauh mana bisa melangkah."
"Sudah jelas bahwa dia sangat hebat."
"Dia bisa membanting Usman dengan mudah..."
"Jurus gulat Usman bukan kaleng-kaleng."
"Hal itu membuktikan betapa hebat dirinya."
"Tetapi, saya juga sudah sering menghadapi petarung terbaik. Pertarungan ini akan mengakhiri malam-malanya," imbuh Whittaker.
Dua petarung ini bakal beradu kuat pada bulan Oktober nanti.
Baca Juga: UFC 306 - Sean O'Malley vs Merab Dvalishvili Bakal Berlangsung Brutal, Sang Jawara Janjikan Hal Ini
Mereka sejatinya sempat dijadwalkan naik oktagon Juni kemarin.
Tetapi, bentrokan terpaksa dibatalkan karena Chimaev mengalami sakit parah.
Sebagai gantinya, Whittaker lantas menghadapi Ikram Aliskerov.
Jagoan asal Selandia Baru ini menunjukkan aksi yang luar biasa.
Dia hanya butuh satu ronde saja untuk meng-KO sang lawan.
Catatan kemenangan tersebut terkesan sangat impresif sebab Aliskerov digadang0gadang sebagai prospek di kelas menengah.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar