JUARA.NET - Petarung UFC, Merab Dvalishvili baru-baru ini mengungkap betapa pentingnya sebuah sabuk jaura untuknya.
Merab Dvalishvili diketahui akan segera bertarung menghadapi jawara kelas bantam, Sean O'Malley pada Minggu (15/9/2024) WIB.
Menjelang laga tersebut, Dvalishvili mengungkap pandangannya soal menjadi seorang juara UFC.
Baginya, itu adalah status impian yang dia perjuangan dengan tekut sepanjang kariernya.
Ia bahkan mengatakan bahwa tak masalah jika dia meninggal setelah berhasil mewujudkan impiannya tersebut.
"Kami (para petarung) hanya memiliki satu mimpi, menjadi juara UFC,"kata Dvalishvili.
"Setelah itu, saya sungguh-sungguh memberi tahu Anda, jika saya mati, saya tidak peduli."
"Saya bahkan tidak dapat membayangkan (mengenakan sabuk itu), kawan."
"Saya hanya ingin merasakan kenyataan itu. Saya melakukan segalanya untuk itu."
"Saya bahkan tidak ingin bermimpi tentang itu," lanjutnya.
Dvalishvili lantas melanjutkan bahwa dia belum punya rencana pasti soal apa yang akan diucapkannya atau dilakukannya sata berhasil juara pekanini.
Baca Juga: Dikenal Jago Striking, Sean O'Malley Justru Suka Lawan Petarung Berbanding Terbalik dengannya
Tapi kemungkinan ia akan melakukan banyak hal setelah mendapatkan sabuk tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya katakan, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, namun saya tahu satu hal yang pasti: saya akan sangat bahagia, sangat lega, dan saya tahu saya akan melakukan banyak hal hebat dengan sabuk emas dan sabuk UFC ini."
"Saya ingin berkeliling dunia, dan saya ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa saya hanyalah pria biasa, pria bertubuh kecil, namun saya adalah seorang pekerja keras."
"Dan jika saya bekerja keras dan mendapatkan sabuk ini, kalian juga dapat meraih segalanya."
"Hanya bekerja keras dan kejarlah mimpi kalian. Percayalah pada diri sendiri," tambahnya.
Terlepas dari kalimatnya yang cukup memotivasi tersebut, Dvalishvili digadang sebagai lawan yang akan menyulitkan Sean O'Malley.
Meski begitu, sang jawara mengaku tak gentar dalam menghadapi Dvalishvili.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar