JUARA.NET - Jagoan kelas terbang, Brian Ortega pernah membuat Bos UFC, Dana White kaget gara-gara berani lawan Khabib Nurmagomedov.
Kisah menarik itu terjadi pada tahun 2018 silam.
Kala itu Si Elang kesulitan untuk mencari lawan pengganti.
Semula dia dijadwalkan lakoni pertarungan kontra Tony Ferguson.
Namun, El Cucuy terpaksa mundur dari hajatan karena cedera lutut.
Perubahan lawan harus dilakukan guna menyelamatkan gelaran UFC 223 yang menyisakan seminggu saja.
White dkk lantas menunjuk nama Max Holloway sebagai calon lawan Khabib.
Kendati demikian, masalah kembali hadir di mana gantian sang petarung pengganti yang mundur karena cedera.
Sisa satu hari, sosok Al Iaquinta hadir sebagai pahlawan.
Baca Juga: Pujian Selangit Eks Petarung untuk Islam Makhachev yang OTW Pecahkan Rekor Sangar di Jagat UFC
Akhirnya petarung asal Amerika Serikat tersebut dikalahkan Khabib yang kemudian memulai titahnya sebagai raja baru kelas ringan.
Di balik drama ini, Brian Ortega mengaku sempat ditawari menjadi lawan Si Elang.
Jagoan berjulukan T-City itu membuat bos UFC kaget karena menerima duel tanpa berpikir panjang.
Namun, akhirnya dia tidak jadi maju dan lawan Iaquinta yang melawan Khabib.
"Dana White menelepon saya," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia menawarkan sebuah pertarungan dengan waktu persiapan mepet."
"Dia bilang: 'Kami butuh lawan untuk Khabib. Saya menjawabnya dengan lantang: 'Oke, mari kita lakukan'."
Baca Juga: UFC 306 - Penting Juara Dulu, Merab Dvalishvili Bak Tak Masalah Jika Harus Mati Setelahnya
"Mungkin dia terkejut dan menjawab: 'Yang benar?'. Saya kemudian menjawabnya lagi: 'Serius'," sambung Ortega.
Petarung asal Meksiko ini menguak alasannya begitu mudah mengiakan duel lawan Khabib.
Meski berisiko karena persiapannya mepet, dia sangat penasaran untuk menjajal kemampuannya di hadapan Si Elang.
"Jika pertarungan itu benar-benar digelar, orang-orang pasti akan berkata saya bakal kalah," tuturnya.
"Sebagai seorang atlet, saya selalu mengadu sambo dengan gulat atau brazilian jiu-jitsu."
"Saat itu, saya masih merasa setiap setiap disiplin ilmu akan saling mematahkan."
"Jadi, saya penasaran apakah saya bisa mengalahkan orang yang mendominasi semua lawan dengan gulatnya."
"Alasan tersebut yang membuat saya tertarik melawan dia (Khabib)" tambah Ortega.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar