JUARA.NET - Perlakuan kurang menyenangkan yang diterima Marc Marquez usai berhasil MotoGP San Marino ternyata membuat pemilik Gresini Racing, Nadia Padovani ikut terluka.
Marc Marquez berhasil tampil mengesankan dalam balapan flag to flag di Misano pada MotoGP San Marino 2024 pada Minggu (8/9/2024) lalu.
Dalam balapan tersebut, Marquez yang awalnya berada di luar posisi 3 besar mendapatkan keuntungan dari berubahny cuaca.
Rintik hujan yang mulai turun membuat beberapa pembalap memutuskan untuk mengganti motornya termasuk Jorge Martin yang berada di tiga barisan depan.
Saat Martin dan beberapa sedang sibuk berganti motor, Marc Marquez kemudian memanfaatkan kesempatan untuk menyalip para pembalap didepannya.
Marc Marquez kemudian berhasil menjadi yang terdepan setelah menyalip Francesco Bagnaia.
Lintasan yang kembali kering dan tak jadi hujan pun semakin menguntungkan Marque yang memilih tidak berganti motor.
Marc Marquez kemudian terus memimpin hingga akhirnya berhasil memenangkan balapan tersebut.
Kemenangan Marc Marquez ini tentu membuat timnya Gresini Racing menang.
Baca Juga: Marc Marquez Belum Tampil 100 Persen? Eks Rival Curiga The Baby Alien Punya Niat Lain Musim Ini
Apalagi, Marquez berhasil menang saat memakai livery spesial untuk mengenang pendiri Gresini yang juga merupakan pembalap legendaris Italia, Fausto Gresini.
"Sungguh luar biasa melihat Marc naik ke podium teratas dengan pakaian retro yang mengingatkan kita pada Grand Prix tahun 80-an saat suami saya membalap," ungkap pemilik Gresini sekaligus istri dari mendiang Faustro Gresini, Nadia Padovani.
"Ia pantas mendapatkan kepuasan seperti itu untuk semua yang telah dia lakukan dan berikan kepada dunia sepeda motor," lanjutnya.
Namun di balik semua rasa senang itu, Nadia PAdovani juga merasa terluka dengan beberapa orang yang melakukan "booing" pada Marc Marquez.
Marc Marquez memang salah satu pembalap yang mungkin tidak disukai beberapa fans MotoGP di Italia, mengingat ia memiliki konflik dengan pembalap legendaris mereka, Valentino Rossi.
Tapi, Padovani merasa Marquez harusnya tak mendapatkan perlakuan tersebut.
Mengingat, saat ini ia membalap untuk tim yang berasal dari Italia, Gresini Racing yang telah melewati banyak hal.
"Cemoohan (booing) dari beberapa penggemar adalah sebuah sikap yang juga menyakiti kami, karena kami adalah tim yang berasal dari sini," ujarnya.
"Kami telah melalui banyak hal dengan meninggalnya Kato, Sic dan Fausto dan kami tidak pantas menerima ini," tambah Padovani.
Terlepas dari apa yang terjadi di San Marino, kedatangan Marc Marquez telah membuat Gresini Racing beberapa kali merasakan euforia meraih kemenangan dan melihat pembalapnya berada di podium.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar