MotoGP Emilia Romagna 2024 - Niat Balas Dendam Pedro Acosta di Misano Jilid 2

JUARA.NET - Pembalap Red Bull GASGAS Tech3 KTM, Pedro Acosta berniat balas dendam pada MotoGP Emilia Romagna 2024.

Seri yang mentas 20-22 September 2024 ini bisa disebut sebagai Misano jilid kedua.

Sebelumnya, para pembalap juga beraksi di sirkuit yang sama 6-8 September.

Pada seri MotoGP San Marino 2024, Acosta mendapatkan hasil yang kurang bagus.

Hasil yang didapatkan di sesi sprint cukup memuaskan yakni tempat ke-6.

Namun, dia harus puas menyelesaikan balapan sebagai pembalap ke-17 yang menyentuh garis finis pada sesi balapan utama.

Catatan tersebut diyakini manajer tim Tech3, Nicolas Goyon akan membuat Acosta berapi-api.

Si Bocah Ajaib disebut akan balas dendam pada Misano Jilid ke-2 besok.

"Dia sedikit kurang sabar untuk menyalip Morbidelli," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.

Baca Juga: Marc Marquez Diperlakukan Buruk Usai Juara di Misano, Pemilik Gresini Racing Akui Terluka

"Hal itu membuatnya kehilangan bagian sayapnya dan terjatuh."

"Data yang kami dapatkan soal Misano sudah sangat banyak berkat seri balapan sebelumnya serta tes yang digelar di sini."

"Ini juga akan jadi kali pertama bagi Pedro yang akan membalap di trek yang suda dia rasakan pada kelas MotoGP."

"Terjatuh pada putaran awal balapan kemarin Minggu, dia tak mampu menggapai posisi lima besar yang diharapkan. Jadi, kami tahu betul bahwa dia ingin balas dendam. Kami akan membantunya untuk melibas pekan ini," imbuh Goyon.

Acosta sendiri cukup optimistis menyambut MotoGP Emilia Romagna 2024.

Banyak modal berharga yang dia bawa ke seri tersebut.

Selain seri San Marino, dia juga sempat melibas trek Misano pada tes yang manggung 9 September kemarin.

"Misano 2 akan spesial karena kami sudah mengaspal di sana pekan lalu," ujar Acista.

Baca Juga: Hal yang Dipelajari Pembalapnya Valentino Rossi dari Data Marquez

"Jadi, saya berharap hal tersebut bisa membantu kami dalam memilih setelan terbaik."

"Tes Misano yang digelar Senin juga tak kalah pentingnya."

"Kami banyak mencoba hal... Harapannya saya bisa menggunakan hasil tes kemarin untuk seri-seri kedepannya."

"Mari kita lihat apakah cuacanya akan bagus untuk kami."

"Jika bisa, kami paling tidak ingin menyamai catatan waktu kemarin atau tentu saja melangkahinya."

"Mari kita beraksi sebelum seri Asia, mari kita lakukan!" sambungnya.