JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjalani pertarungan sulit di babak pertama China Open 2024.
Bertarung Rabu (18/9/2024), Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan wakil India, Malvika Bansod.
Meski berstatus wakil non unggulan, Bansod sempat membuat Gregoria kerepotan di awal permainan.
Bansod yang sebelumnya tertinggal dengan skor 1-3 malah berbalik mengungguli Gregoria dengan menambah tiga poin secara beruntun.
Gregoria yang tertinggal dengan skor 3-4 pun lantas menyeimbangkan keadaan menjadi 4-4.
Wakil Indonesia itu lantas kembali tertinggal setelah kecolongan tiga poin beruntun.
Gregoria sempat menambah dua poin sebelum akhirnya tertinggal di jeda interval dengan skor 6-11.
Usai jeda interval, Gregoria yang tertinggal terus mencoba mengejar dan akhirnya berhasil menyamakan skor di posisi 18-18.
Perebutan poin pun lantas berjalan sengit, Gregoria meraih game point lebih dulu dengan keunggulan tipis 20-19.
Sayangnya, Gregoria belum berhasil mengakhiri perlawanan Bansod karena wakil India itu malah menyamaka keadaan menjadi 20-20.
Susul menyusul antara Gregoria dan Bansod terus terjadi hingga akhirnya wakil Indonesia itu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 24-26.
Pertarungan gim kedua dimulai, perebutan poin ketat di antara kedua pebulu tangkis kembali terjadi di awal permainan.
Gregoria lantas kembali tertinggal hingga jeda interval dengan skor 3-11.
Setelah permainan kembali dimulai, Gregoria mencoba menambah angka untuk mengejar perolehan poin Bansod.
Tunggal putri Indonesia itu berusaha keras hingga akhir permainan, Gregoria terus mendekati perolehan poin Bansod hingga tinggal selisih satu poin.
Tapi, Gregoria harus mengakui ketangguhan Bansod dalam dua gim dengan skor akhir 24-26, 19-21.
Hasil ini memastikan Gregoria tumbang di babak pertama, sementara Bansod lolos ke babak kedua.
Selain itu, kondisi ini juga memastikan asa Indonesia untuk meraih gelar juara dari sektor tunggal putri kandas, mengingat Gregoria merupakan wakil satu-satunya Indonesia di sektor tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF TV |
Komentar