JUARA.NET - Sejarah hari ini 25 tahun yang lalu mencatat raja gol Liga Inggris, Alan Shearer, mencetak 5 gol dalam sebuah pertandingan setelah sempat mandul selama 5 bulan.
Sampai sekarang Shearer masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris era Premier League.
Pada selang 1992-2006, bomber kelahiran 13 Agustus 1970 itu mencetak 260 gol.
Koleksi gol mantan striker Timnas Inggris itu mengungguli Harry Kane (213 gol), Wayne Rooney (208), Andy Cole (187), dan Sergio Aguero (184).
Di antara koleksinya, Alan Shearer pernah membukukan 5 gol dalam sebuah pertandingan.
Momen itu dilakukannya pada sejarah hari ini, 19 September 1999.
Saat itu Shearer memperkuat klub kota kelahirannya, Newcastle United.
Sebelum hari bersejarah itu, pemain bertinggi badan 183 cm tersebut sedang mengalami periode sulit.
Dia mandul dengan tidak berhasil mencetak gol dari open play sejak 25 April 1999 atau selama lebih kurang 5 bulan.
Dengan striker andalannya mejan, Newcastle United pun mengalami kesulitan.
Dalam 14 pertandingan terakhir di Liga Inggris, termasuk di beberapa pekan terakhir musim 1998-1999, The Magpies gagal menang.
Shearer malah bersitegang dengan pelatih Ruud Gullit sampai dibangkucadangkan dalam beberapa pertandingan.
Gullit kemudian dipecat pada 28 Agustus 1999 dan diganti Steve Clarke sebagai pelatih sementara.
Newcastle United lantas menunjuk Bobby Robson sebagai pelatih baru.
Pada sejarah hari ini, Robson melakoni debutnya sebagai juru taktik The Magpies di laga kandang.
Di pekan ke-8 Liga Inggris, Newcastle yang sedang berada di posisi ke-19 klasemen bertemu Sheffield Wednesday yang menempati peringkat 20 di St James' Park.
Alan Shearer ternyata "meledak" dalam laga pertama Robson ini.
Newcastle United sudah membuka skor lewat sundulan Aaron Hughes di menit ke-11 memanfaatkan umpan silang Kieron Dyer.
Shearer kemudian mencetak hattrick dalam selang waktu hanya 12 menit.
Di menit ke-30, dia menceploskan bola umpan silang Nolberto Solano ke gawang Sheffield Wednesday dengan sontekan bagian luar kaki kanannya.
Gol kedua Shearer hadir di menit ke-33 lewat penalti setelah Emerson Thome menyentuh bola dengan tangan di area terlarang.
Pada menit ke-42, Shearer membukukan gol ketiga setelah dia mencocor umpan silang Dyer.
Shearer ganti memberikan assist buat Dyer di menit ke-46 untuk membuat skor menjadi 5-0.
Gary Speed menyusul mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78.
Speed menyundul bola umpan sepak pojok dari Solano.
Shearer belum puas dengan mencetak hattrick dan menyumbang 1 assist.
Di menit ke-81, dia kembali menjebol gawang Sheffield Wednesday setelah menyambar bola muntah dari penyelamatan kiper
Tiga menit berselang, Shearer melengkapi torehan 5 gol lewat eksekusi penalti menyusul pelanggaran Gerald Sibon atas Paul Robinson.
Newcastle United jadi menutup laga dengan kemenangan telak 8-0.
Hasil itu merupakan kemenangan paling telak yang terjadi di Liga Inggris 1999-2000 sekaligus menjadi rekor kemenangan kandang terbesar Newcastle United di Premier League yang bertahan sampai sekarang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar