Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Tutup Mata Lawan, Muhammad Ali Selesaikan Karier Pendahulu Rekor Mike Tyson

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 20 September 2024 | 06:00 WIB
Muhammad Ali menyudahi karier petinju yang mendahului Mike Tyson sebagai juara dunia kelas berat termuda, Floyd Patterson, pada 20 September 1972.
X.COM @VBOXINGTM
Muhammad Ali menyudahi karier petinju yang mendahului Mike Tyson sebagai juara dunia kelas berat termuda, Floyd Patterson, pada 20 September 1972.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 52 tahun yang lalu, Muhammad Ali mengirim seorang legenda tinju ke alam pensiun dengan cara menutup mata lawannya itu.

Petinju korban Ali itu adalah Floyd Patterson.

Bukan petinju sembarangan, Patterson 2 kali menjadi juara dunia kelas berat pada selang 1956-1962.

Dalam usia 21 tahun 331 hari, sosok kelahiran 4 Januari 1935 itu bahkan sempat menjadi juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah.

Pada 1956, Patterson merebut sabuk juara setelah mengalahkan Archie Moore.

Rekor itu kemudian dipatahkan oleh Mike Tyson, yang menjadi juara dunia kelas berat pada 1986 dalam usia 20 tahun 145 hari.

Akan tetapi, saat menghadapi Muhammad Ali pada sejarah hari ini, 20 September 1972 di Madison Square Garden, New York, Floyd Patterson sudah berumur hampir 38 tahun.

Di lain pihak, Ali ketika itu masih berusia 30 tahun.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Raja Gol Liga Inggris Ngamuk, Alan Shearer Cetak 5 Gol setelah 5 Bulan Mandul 

Ali juga sudah pernah mengalahkan Patterson pada 1965 dengan TKO di ronde 12.

The Greatest jadi sangat diunggulkan dalam pertarungan ini.

Waktu itu untuk keempat kalinya, Ali tampil mempertahankan sabuk juara dunia yang kembali dia rebut pada 1971 setelah sempat kalah dari Joe Frazier.

Sejak awal pertarungan, Ali mendominasi dengan melontarkan jab-jab sambil menari-nari.

Setelah di 2 ronde pertama mengandalkan jab, Ali mulai mendaratkan hook-hook keras sejak ronde 3.

Di ronde 6, rangkaian hook Ali merobek bagian atas mata kiri Patterson.

Dengan cepat mata Patterson membengkak sehingga memaksa dia tampil defensif.

Terus menerima pukulan di kepala, akhirnya mata kiri Patterson benar-benar tertutup di akhir ronde 7.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Terusir 6 Tahun karena Tragedi Heysel, Liverpool Kembali ke Kompetisi Antarklub Eropa

Dokter diminta memeriksa kondisi Patterson sebelum ronde 8 dimulai.

Menilai mata kiri petinju berjulukan The Gentleman of Boxing itu sudah tertutup rapat, dokter menghentikan pertarungan.

Muhammad Ali pun dinyatakan menang di ronde 7 dengan RTD (referee technical decision alias keputusan teknis wasit).

Setelah kekalahan itu, Patterson pensiun karena tidak bertarung lagi walaupun dia tidak pernah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya.

Walaupun menang dengan meyakinkan, Ali mengakui ketangguhan sang rival.

"Patterson adalah petarung yang sangat hebat," kata Ali seperti dikutip dari BoxRec.

"Saya pikir dia sudah tidak ada apa-apanya lagi tetapi dia mengejutkan saya."

"Saya tidak berhasil meng-KO dia, saya tidak merobohkannya."

"Yang saya lakukan hanya menutup matanya," pungkas legenda tinju pemilik rekor total 56 kali menang dan 5 kali kalah itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X