JUARA.NET - Firasat sulit murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi ternyata tak terjadi di MotoGP Emilia Romagna.
Sebelumnya, dia merasa bakal dibulan-bulani pembalap lain.
Hal itu dia rasakan setelah melihat hasil latihannya.
Bezzecchi menyebut bahwa dia sempat berada di posisi 16.
Di sisi lain, rival-rivalnya tampil sangat gacor.
Menariknya, firasat sulit tersebut tak jadi kenyataan.
Bukan kesulitan, dia merasa sangat nyaman dengan sepeda motornya.
Pengguna nomor start 72 itu akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ke-4.
"Saat latihan pagi hari, saya berada di posisi 16," ujar Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Mode Sabar Marc Marquez Berbuah Manis pada MotoGP Emilia Romagna 2024
"Pada pembalap kala itu bahkan masih menggunakan ban medium."
"Saya pun bergumam: 'Sialan, mereka bakal menghancurkan saya saat balapan'."
"Tetapi, yang saya gunakan adalah ban bekas. Sementara itu, pembalap lain menggunakan ban baru."
"Pada hari Jumat, saya fokus dengan ban medium. Kemudian, saya menggunakan ban soft pada hari Sabtu."
"Saya sudah mempersiapkan semuanya. Itulah juga yang jadi landasan pilihan saya untuk sesi balapan."
"Pilihan ini sungguh bagus, saya merasa luar biasa."
"Sepeda motor saya terasa sangat nyaman," tambahnya.
Satu hal yang cukup disoroti Bezzecchi adalah saat dia tak mampu bertahan dari tekanan Marquez.
Baca Juga: Sebut Indonesia, Marc Marquez Ungkap Rasa Gembiranya Raih Podium di MotoGP Emilia Romagna
Namun, pada akhirnya perasaan kecewa itu berubah senang karena dia tampil konsisten dalam beberapa balapan terakhir.
"Tersalip Marquez bukanlah hal yang selalu buruk," terangnya.
"Karena, setelah itu saya bisa mengikuti dia."
"Tiap balapan saya merasa semakin baik dan konsisten."
"Hal ini sungguh bagus," tutup Bezzecchi.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar