Jika Ditinggal Jon Jones Pensiun, Si Penggugat Takhta Sudah Siapkan Rencana Ini

JUARA.NET - Tom Aspinall berpotensi tak bisa menuntaskan konfliknya dengan Jon Jones di atas oktagon jika sang jawara memilih pensiun.

Tom Aspinall menjadi nama yang sangat menarik perhatian Jon Jones beberapa waktu belakangan.

Pasalnya, jawara interim kelas berat itu dengan berani menggugat sabuk juara kelas berat UFC milik Jon Jones.

Aspinall sempat meminta UFC untuk mencopot gelar Jon Jones dan langsung memberikan padanya, mengingat sang jawara tengah cedera.

Biasanya, para juara yang cedera akan menanggalkan sabuk juaranya dan membiarkan gelar itu diperebutkan petarung lain.

Tapi, UFC tak menuruti tuntutan Aspinall itu, sementara di sisi lain Jon Jones yang mendengarnya pun geram.

Konflik pun terjadi di antara kedua petarung, Jon Jones yang kesal dengan Aspinall pun melontarkan komentar-komentar pedas lewat media sosial.

Sebaliknya, Aspinall terus menerus menyulut emosi sang juara dan berharap segera mendapatkan duel penyatuan gelar.

Banyak yang berharap, Jon Jones akan tampil ke arena pertarungan membuktikan diri dengan melawan Aspinall usai menyelesaikan urusan duelnya dengan Stipe Miocic yang tertunda.

Tapi, konflik kedua petarung ini berpotensi tak bakal bisa diselesaikan di atas arena pertarungan.

Baca Juga: Gayung Bersambut, Bos UFC Pastikan Si Penggugat Takhta Jon Jones Dapatkan Peran di UFC 309

Menjelang duel Jon Jones vs Stipe Miocic, isu keinginan sang jawara untuk pensiun berhembus.

Baik Jon Jones maupun Stipe Miocic santer dikabarkan akan pensiun usai menuntaskan pertarungan mereka yang tahun ini.

Jika kedua petarung itu pensiun, gelar juara akan kosong dan Aspinall tentu menjadi orang yang bakal menyatukannya dengan duel menghadapi petarung lain.

Terkait kemungkinan tersebut, Aspinall sudah punya incaran soal siapa yang akan dihadapinya.

Menurut Aspinall ia bisa saja menghadapi pemenang dari duel Alexander Volkov vs Ciryl Gane atau berduel dengan petarung lainnya.

"Jika mereka berdua pensiun, yang menurut saya sangat mungkin terjadi," kata Tom Aspinall.

"Anda tidak akan pernah tahu. Saya rasa masuk akal untuk melawan pemenang dari laga Volkov vs Gane."

"Namun, ada banyak penantang, ada banyak sekali," lanjutnya.

Aspinall bahkan sudah memikirkan jika sebagai juara dua pertarungan dalam setahun cukup untuknya.

"Sejauh aktivitas (sebagai seorang juara), dua kali dalam setahun terdengar bagus sebagai seorang juara."

"Saya pikir secara realistis, itu sudah cukup. Dua kali setahun, ya," tambahnya.