Tak Percaya Amanda Nunes Benar-benar Selesai, Julianna Pena Yakin Mampu Membangkitkan Eks Jawara dari Pensiun

JUARA.NET - Petarung UFC wanita, Julianna Pena tampak yakin bisa membuat Amanda Nunes bangkit dari masa pensiunnya.

Amanda Nunes dikenal sebagai petarung wanita yang hebat di UFC.

Ia merupakan petarung yang pernah menjuarai dua divisi yakni kelas bantam dan kelas bulu.

Namun, Amanda kini telah memilih pensiun dan menikmati waktunya di luar arena pertarungan.

Saat masih aktif bertarung di UFC, salah satu petarung yang pernah mengalahkan Amanda Nunes adalah Julianna Pena.

Pena dulu sempat merebut gelar juara kelas bantam wanita dari Amanda pada duel yang berlangsung di akhir tahun 2021.

Amanda kemudian kembali merebut gelarnya dengan memenangi duel rematch mereka di bulan Juli pada tahun 2022.

Mendengar Amanda pensiun, Pena sempat menjadi salah satu orang yang tak terima karena merasa rivalitas mereka belum usai.

Keinginan Pena untuk menantang Amanda itu belum padam hingga saat ini.

Baru-baru ini, Pena bahkan yakin mampu membuat Amanda bangkit dari pensiun untuk melakukan duel ketiga mereka.

"Saya berharap Amanda ingin keluar dari masa pensiunnya, dan saya bertaruh ia akan berada di sana, dan ia akan menyaksikan dengan seksama,"kata Pena.

Baca Juga: Membawa Nama Islam, Belal Muhammad Sebut Bagaimana Khabib Nurmagomedov Mengubah Banyak Hal

"Saya tidak yakin ia benar-benar sudah selesai seperti yang ia katakan."

"Saya kira ia merindukan olahraga ini, saya kira ia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan dirinya sendiri saat ini karena ia tidak bertanding."

"Dan saya kira akan ada sedikit monster kecil yang iri di dalam dirinya yang mengatakan, 'Saya bisa kembali ke sana.Saya bisa melakukan ini'."

"Ia berpikir bahwa ia dapat mengalahkan saya."

"Saya tahu ia mungkin merasa bahwa ia tidak memiliki sesuatu untuk dibuktikan saat melawan saya."

"Saya tahu bahwa ia tidak terlalu menyukai Kayla lebih dari ia tidak menyukai saya."

"Namun tujuan saya adalah untuk membawa Amanda kembali ke dalam oktagon bersama saya, dan itu akan menjadi laga wanita terbesar dalam sejarah UFC," terang Pena.