JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 44 tahun yang lalu, Muhammad Ali mengalami kekalahan tragis yang kemudian memicu Mike Tyson bersumpah untuk membalas dendam.
Ali sebetulnya sudah sempat mengumumkan pensiun setelah menang atas Leon Spinks pada 1978 dan menjadi juara dunia tinju kelas berat untuk ketiga kalinya.
Namun 2 tahun kemudian, The Greatest yang sedang membutuhkan uang kembali naik ring.
Ali sudah berusia 39 tahun dan mulai memperlihatkan tanda-tanda terkena sindrom Parkinson karena mengalami kesulitan berbicara serta tangannya gemetaran.
Akan tetapi, klinik yang memeriksanya memberi tahu kepada Komite Atletik Nevada kalau Ali masih sehat untuk bertarung.
Jadilah pada sejarah hari ini, 2 Oktober 1980 di Las Vegas, Muhammad Ali tampil menghadapi Larry Holmes.
Sang lawan sedang kuat-kuatnya dalam usia 30 tahun dengan rekor sempurna 35-0.
Pertarungan yang tidak berimbang pun terjadi.
Pembantaian tragis dialami oleh Ali di mana Holmes dengan mudah mendominasi Si Mulut Besar.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Thrilla in Manilla, Pertarungan di Mana Muhammad Ali Nyaris Meninggal Dunia
Pada satu titik pertarungan, Holmes bahkan menyarankan wasit untuk menghentikan duel karena merasa Ali sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
Wasit tidak mengindahkan Holmes dan membiarkan pertarungan berlanjut.
Setelah itu Holmes sengaja mengurangi kekuatan tetapi tetap saja dia terus sukses memukuli Ali.
Statistik pukulan memperlihatkan betapa mengenaskannya Ali dihajar habis-habisan oleh Holmes.
Ali hanya melepaskan 198 pukulan dengan cuma 42 yang mendarat.
Akurasi pukulannya berarti hanya 21,2%.
Di lain pihak, Holmes mendaratkan 340 dari 651 upaya pukulan yang berarti akurasinya mencapai 52,2%.
Akhirnya di akhir ronde 10, pelatih Muhammad Ali, Angelo Dundee, meminta wasit menghentikan pertarungan.
Kekalahan dari Holmes ini berperan besar pada makin parahnya sindrom Parkinson yang diderita Ali.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Canelo Alvarez Terlalu Mudah Menangi Laga antara Sesama Raja Tinju Dunia Sejati
Termasuk orang yang menonton kekalahan tragis Ali ini adalah Mike Tyson yang masih berusia 14 tahun.
Tyson sedang dilatih oleh Cus D'Amato yang kebetulan mengenal Ali.
D'Amato mengajak Tyson berbicara dengan Ali di telepon dan sang calon juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah itu tak kuasa menahan tangis.
Sedih melihat kekalahan idolanya, Tyson kecil bersumpah akan membalas kekalahan Ali dari Holmes.
"Saya akan balas kekalahan Anda. Nanti saya akan kalahkan Holmes," kata Tyson ketika itu.
Janji Mike Tyson itu akhirnya bisa dipenuhi sekitar 8 tahun kemudian.
Pada 22 Oktober 1988, Tyson meng-KO Holmes pada ronde 4 untuk mempertahankan sabuk juara WBA, WBC, dan IBF yang dipegangnya.
Muhammad Ali hadir menyaksikan pembalasan dendam Tyson itu dari pinggir arena.
"Akhirnya saya bisa menepati janji pada Muhammad Ali, yang datang menonton pertarungan itu," ujar Tyson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar