Conor McGregor Disebut Berkali-kali Tolak Tawaran Duel Lawan Musuh Terakhir Khabib

JUARA.NET - Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun, Justin Gaethje sangat dihindari oleh Conor McGregor.

Hal itu dikuak oleh manajer petarung MMA, Ali Abdelaziz.

UFC sebenarnya tertarik mempertemukan kedua petarung tersebut.

Sang manajer menyebut bahwa paling tidak ada lima usaha mempertemukan mereka berdua.

Namun, kubu McGregor selalu menolak bentrokan ini.

The Notorious diklaim tak mau bertarung karena Gaethje sering bicara buruk tentangnya di media sosial.

Di lain sisi, jagoan asal Irlandia itu juga disebut tak mau menanggung malu lagi di depan anak-anak manajemen milik Abdelaziz.

Kekalahan menyesakkan memang pernah diderita McGregor saat melawan petarung yang dimanajeri oleh pria asal Mesir tersebut.

Dia tumbang di tangan Khabib pada tahun 2018 silam.

Baca Juga: Suarannya Sampai Bikin Melongo, Wasit Beri Pengakuan soal Jotosan Alex Pereira

"Dia mendapatkan tawaran untuk duel ini kurang lebih sebanyak lima kali," tukas Abdelaziz, dilansir Juara.net dari MMAMania.com.

"Dia tidak mau berurusan apa-apa dengan Justin."

"Alasan dia tak mau melawannya adalah dia bilang bahwa Justin sering bicara buruk tentang dirinya di Twitter dan Instagram sebelumnya."

"Selain itu, sejarah kami dengan kubu mereka juga tidak terlalu baik," sambungnya.

Lanjutkan komentarnya, Abdelaziz mencibir McGregor habis-habisan.

Di matanya, eks juara kelas bulu dan ringan UFC itu sangat tidak konsisten.

Beberapa kali sosoknya kerap memancing lawan dengan omongan-omongan buruk.

Namun, di saat dia yang dicibir, maka dia akan mulai menghindari orang tersebut.

Baca Juga: Pesona Sosok Ini Bikin Islam Makhachev Tersisihkan dari Puncak Petarung Terbaik UFC

"Saya pikir, dia benar-benar tak mau kalah dari tim kami," ucapnya.

"Bahkan UFC pernah bilang: 'Hei, jauhi dia. Dia takkan mau melawan orang yang pernah menjelek-jelekkan dia di internet."

"Apa alasan Michael Chandler begitu baik padanya?"

"Itu karena dia diminta agar tak bicara buruk tentangnya."

"Conor bisa bicara buruk tentang orang lain dan kemudian dia mempermasalahkan omongan buruk orang lain."

"Anda lihat sendiri, dia sungguh lemah. Mentalnya buruk."

"Mentalnya begitu empuk seperti marshmallow. Dia adalah keparat yang menyebalkan. Itulah dia," tambah Abdelaziz.