JUARA.NET - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tampil luar biasa kala berhadapan Si Mimpi Buruk Viktor Axelsen, Lee Chia Hao pada Arctic Open 2024.
Perebutan tiket 16 besar ini mentas Rabu (9/10/2024) di Vantaan Energia Areena.
Wakil Merah-Putih ketinggalan cukup jauh menyusul musuhnya yang mendulang empat poin beruntun, 0-4.
Pada masa interval, keunggulan akhirnya jadi milik Jonatan.
Dia bisa membalikkan situasi berbekal lima poin beruntun yang diperoleh.
Lee yang pernah mengalahkan Axelsen pada tahun 2023 lalu kembali mengungguli tunggal putra Indonesia setelah masa interval.
Namun, kondisi itu tak berlangsung lama karena pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo ini kembali mengejar.
Jarak angka yang semula terbentang tiga angka 12-15, berhasil disamai olehnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, dia mampu membalikkan keadaan jadi 16-15.
Baca Juga: Hasil Arctic Open 2024 - Tikungan Tajam Fajar/Rian Bikin Lawan Merana
Balik tertinggal dari lawan, Lee memberikan reaksi yang bagus.
Smes kerasnya tak mampu dijangkau Jonatan yang membuat situasi kembali imbang 16-16.
Kedua tunggal putra silih berganti mendulang satu poin hingga situasi imbang 18-18.
Menariknya, tunggal putra Indonesia mendapatkan angin segar dahulu setelah memanen dua angka berturut-turut, 20-18.
Kemenangan jadi milik Jonatan menyusul pengembalian bola lawan yang menyangkut net, 21-19.
Pada permulaan gim kedua, kendali permainan praktis dipegang oleh Jonatan.
Namun, sang penakluk Axelsen masih bisa mengejar.
Tidak hanya menyamakan skor 5-5 saja, tunggal putra Taiwan itu bahkan membalikkan situasi, 7-5.
Baca Juga: Hasil Arctic Open 2024 - Adu Tangkas 90 Menit Pecah, Anthony Harus Akui Keunggulan Wakil China
Persaingan di gim kedua menjadi semakin sengit usai Jonatan mengungguli lawannya, 11-10.
Aksi kejar-kejaran angka dua tunggal putra ini pun tak terelakan.
Lee mulai ketinggalan dua poin usai gagal mengembalikan netting tajam lawannya, 13-15.
Nestapa wakil Taiwan itu berlanjut 13-16 menyusul smes tajam Jonatan yang tak mampu dibendung.
Wakil Taiwan tersebut kemudian harus bertahan dari situasi match point, 18-20.
Pertandingan ini akhirnya selesai dalam kedudukan 21-18.
Jonatan mengunci kemenangan lewat momen pukulan bola lawan yang jatuh di luar arena permainan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar