Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Disebut Lebih Agresif saat Kendarai Honda ketimbang Ducati

By Fiqri Al Awe - Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Gaya membalap Marc Marquez saat masih di Honda dan Ducati dibahas oleh eks pembalap, Alex Criville.
MOTOGP.COM
Gaya membalap Marc Marquez saat masih di Honda dan Ducati dibahas oleh eks pembalap, Alex Criville.

JUARA.NET - Eks pembalap, Alex Criville membahas perbedaan Marc Marquez saat masih di Honda dan Ducati.

Perbedaan The Baby Alien nampak dari gaya membalapannya.

Sang pensiunan pembalap menilai juara delapan kali itu tidak se-agresif saat masih bersama Honda.

Gaya membalap Marquez saat ini disebut Criville lebih klasik.

Pria asal Spanyol itu lebih bermain aman namun tidak tampil lambat.

Sejak gabung Ducati, Marquez menunjukkan performa yang menjanjikan.

Dia sejauh ini telah mengoleksi 311 poin.

Pencapaian luar biasa dia dapatkan pada seri Aragon dan San Marino beberapa waktu lalu.

Saat itu, dia mencatatkan dua posisi pertama secara berturut-turut.

Baca Juga: Curhat Jorge Martin, Dihantui Suara-suara hingga Rasa Tak Nyaman Setiap Balapan

"Dia telah memperhalus cara mengemudinya, dia sudah tahu betul cara membuat Ducati semakin cepat," bedah Criville, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dia tetap agresif..."

"Tetapi, dia juga tetap halus dengan sepeda motornya."

"Saya lihat Marc lebih Agresif saat masih bersama Honda."

"Bahkan dia seperti bertarung melawan sepeda motornya sendiri..."

"Dia membalap dengan gaya yang lebih klasik, gaya membalap yang lebih mudah," sambungnya.

Perbedaan gaya membalap ini dinilai takkan mempengaruhi Marquez.

Para penggemar disebut tetap akan menggemari The Baby Alien.

Baca Juga: Harapan Pembalapnya Valentino Rossi untuk MotoGP Australia 2024

Terlebih lagi dia berhasil bangkit setelah musim berat yang panjang.

"Marc lebih bagus saat membelok dengan tangan kirinya," ujarnya.

"Setelah terjadi kecelakaan, perbedaannya tak terlalu terlihat."

"Kita bisa bilang bahwa Marc adalah inisiator dari penyelamatan-penyelamatan."

"Orang yang pertama menjulurkan sikutnya..."

"Saat kecelakaan yang sulit dihindari, dia malah bisa melakukan penyelamatan."

"Hal itu membuat kita semua selalu mengingat wajahnya."

"Wajah seorang pembalap yang pernah terjatuh, tetapi bisa bisa bangkit berdiri kembali," sambung Criville.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X