JUARA.NET - Tyson Fury menganggap pertarungan kontra Anthony Joshua sangat penting dan harus dijalani apapun yang terjadi.
Kedua petinju ini sedang mengalami nasib yang sama-sama tak bagus.
Mereka kompak kalah pada pertarungan terakhirnya.
Fury harus merana saat diadu dengan Oleksandr Usyk.
Kekalahan angka tipis diderita petinju berjulukan Si Raja Gipsi itu.
Di sisi lain, Joshua merasakan kekalahan yang lebih pahit.
Petinju asal Inggris itu tumbang ter-KO jotosan keras dari Daniel Dubois.
Menariknya, pertarungan kedua petinju ini masih jadi impian Fury.
Dia merasa harus melawan sang rival apapun yang terjadi bahkan andai baru bisa bertemu saat sudah usia 50 tahun.
Baca Juga: Digoda Amanda Nunes, Bos UFC Beri Reaksi Begini
"Pada akhirnya, itu akan berakhir parodi jika kami tidak bertarung," ucapnya, dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Andai dia tidak pernah menang 20 tahun sekalipun, saya masih akan menghadapi dia."
"Jika dia tidak menang bertarung dan hilang selama 10 tahun, saya juga tidak masalah. Kami harus bertemu di atas ring tinju."
"Tidak peduli usia kami yang bisa sudah 50 tahun, kami tetap harus bertarung."
"Saya sudah kehilangan satu duel besar menghadapi petinju Inggris lainnya, David Price."
"Dia pernah menjadi harapan besar Inggris yang bisa membuat keadaan semakin menarik."
"Pertarungan kami bakal besar, baik digelar di Liverpool maupun Manchester."
"Akan jadi parodi jika kami akhirnya tak pernah bertarung," sambung Fury.
Baca Juga: Ancam Sepupu Khabib Nurmagomedov, Sean O'Malley Beri Deadline Akhir Tahun Ini
Berbeda dengan Joshua, Si Raja Gipsi dalam posisi yang lebih baik.
Dia kini sedang bersiap untuk menghadapi duel ulangan melawan Usyk.
Jika menang, dunia Fury tentu akan kembali indah.
Pasalnya bukan hanya dendam terbalaskan saja, dia juga berpeluang menggondol sabuk-sabuk bergengsi di kelas berat.
Di sisi lain, Joshua kini sedang menatap kemungkinan untuk kembali melawan Dubois.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar