Tak Pilih-pilih Lawan, Jadwal Duel UFC Musuh Terakhir Khabib Dikuak Manajer

JUARA.NET - Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje bakal segera naik oktagon UFC.

Kabar menarik ini datang dari mulut manajernya, Ali Abdelaziz.

The Highlight terakhir kali naik oktagon pada bulan April kemarin.

Sayang, bentrokan tersebut tidak berakhir manis untuknya.

Disabung dengan petarung asal Amerika Serikat, Max Holloway, dia kalah di-KO sang lawan.

Tidak hanya sekedar kalah, Gaethje harus kehilangan sabuk BMF yang digadang-gadang sebagaii penanda sosok paling sangar seantero UFC.

Abdelaziz menjelaskan bahwa jagoannya akan bertarung pada bulan Maret tahun depan.

Satu hal yang masih belum diketahui ialah sosok calon musuhnya.

"Justin Gaethje bakal bertarung pada bulan Maret mendatang," ungkapnya, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.

Baca Juga: Korban Kamaru Usman Ragukan Comeback Conor McGregor : Saya Harap Dia Buktikan Saya Salah

"Lawannya siapa, saya tidak tahu," tambah Abdelaziz.

Sang manajer sendiri tidak ambil pusing soal calon lawan Gaethje.

Dia mengeklaim bahwa sang musuh terakhir Khabib bukan tipe yang pilih-pilih lawan.

Namun, ada beberapa jagoan yang kemudian disebut oleh Abdelaziz.

"Lawannya bisa jadi Dan (Hooker)," ucapnya.

"Bisa juga dia melawan Dustin Poirier. Atau malah Renato Moicano."

"Siapapun lawannya, saya ingin Justin bertarung pada bulan Maret besok."

"Dia butuh waktu istirahat lebih usai bentrokan terakhirnya."

Baca Juga: Bukan Soal Layak, Sepupu Khabib Sebut Merab Dvalishvili Sengaja Menghindarinya

"Dia layak mendapatkan hal tersebut."

"Saya pikir Justin bakal siap untuk bertarung pada bulan Maret besok."

"Soal lawan, dia siap melawan siapa saja karena memang tidak pilih-pilih lawan," imbuh Abdelaziz.

Gaethje kini punya rekor 25 kali menang dan lima kali kalah.

Dia sudah tercatat dua kali maju sebagai penantang gelar kelas ringan.

Sayang, The Highlight selalu gagal menjadi juara di kelas tersebut.

Setelah digulung Khabib pada tahun 2020, dia kembali merana saat melawan Charles Oliveira untuk memperebutkan sabuk yang sama.