JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus mengakui ketangguhan lawannya di babak semifinal Denmark Open 2024 hari ini.
Bertarung pada Sabtu (19/10/2024), Putri Kusuma Wardani harus berhadapan dengan lawan kuat asal China, Wang Zhi Yi.
Menghadapi Wang, Putri tertinggal lebih dulu di poin pertama.
Meski begitu, Putri berhasil menyusul dan berbali unggul tipis di posisi skor 3-2.
Pertarungan terus berlangsung, Putri lantas tertinggal di jeda interval dengan skor 9-11.
Permainan kembali dimulai, Putri KW kembali kecolongan poin usai jeda interval.
Putri yang tertinggal pun sedikit demi sedikit mendekat dan berhasil menyamakan keadaan di posisi skor 18-18.
Perebutan poin menjadi lebih ketat usai skor imbang.
Wang meraih poin ke-19, tapi Putri kembali berhasil menyusulnya.
Putri kemudian berhasil emraih game point lebih dulu usai serangannya yang mengarah ke Wang tak bisa dikembalikan dengan baik.
Sayangnya, kemenangan gim pertama yang sudah di depan mata itu belum behrasil diraih Putri.
Tunggal putri Indonesia itu pada akhirnya kehilangan gim pertama setelah Wang memenangi duel poin-poin kritis.
Memasuki gim kedua, Putri kembali tertinggal lebih dulu, kali ini dengan skor 0-3.
Putri terus kesulitan menyusul perolehan poin Wang hingga jeda interval dengan skor 5-11.
Setelah permainan dimulai kembali, Putri mencoba menyusul perolehan poin Wang.
Namun, usaha Putri itu belum berhasil hingga akhir permainan, tunggal putri Indonesia itu harus mengakui ketangguhan Wang dalam permainan dua gim.
Putri berakhir tumbang di tangan Wang dengan skor akhir 20-22, 14-21
Kekalahan Putri ini memastikan asa All Indonesian Final kandas di babak semifinal.
Sebelumnya, Indonesia punya peluang untuk mengunci gelar secara dini jika Putri dan Gregoria Mariska Tunjung yang berada di pool berbeda sama-sama lolos ke babak final.
Tapi, karena Putri sudah kalah maka harapan itu dipastikan sirna.
Di sisi lain, tugas Gregoria Mariska Tunjung untuk menembus babak final juga tidak bakal berjalan mudah.
Ia harus berhadapan dengan wakil Korea Selatan, An Se-young yang notabenenya merupakan musuh beratnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF TV |
Komentar