Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Denmark Open 2024 - Laga Terhenti di Tengah Jalan, Gregoria Mariska Tinggalkan Lapangan dengan Kursi Roda

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:16 WIB
Laga semifinal Denmark Open 2024  Gregoria Mariska Tunjung terpaksa terhenti di tengah jalan
PBSI
Laga semifinal Denmark Open 2024 Gregoria Mariska Tunjung terpaksa terhenti di tengah jalan

JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus menghentikan perjuangannya di babak semifinal Denmark Open 2024 karena keadaan.

Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan tantangan berat di babak semifinal Denmark Open 2024, ia harus menghadapi An Se-young pada Sabtu (19/10/2024).

Menghadpai An Se-young, Gregoria kehilangan dua poin di awal permainan terlebih dahulu.

Tunggal putri Indonesia itu lantas mulai berhasil mendapatkan poin dan menyusul setelah dua kali pengembalian An terlalu melebar ke sisi samping lapangan.

An kembali melakukan kesalahan di rally berikutnya dan membuat Gregoria unggul.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu sempat unggul dengan skor 4-2, tapi kemudian kembali disusul An.

Pertarungan terus berlanjut,Gregoria berhasil memimpin di jeda interval dengan skor 11-8.

Permainan berlanjut, An terus menambah poin sembari menunjukkan aksi yang mengesankan di depan net.

An berhasil mendapat poin kesepuluhnya lewat aksi di depan net itu dan kemudian meraih poin kesebelasya di rally berikutnya.

Meski begitu, kesalahan An kemudian membuat Gregoria kembali unggul.

Tungal putri Indonesia itu unggul tipis dengan skor 12-11.

Gregoria terus kembali mendapatkan dua poin tambahan setelahnya.

Tak lama kemudian, An kembali mengejar dan berbalik megungguli Gregoria.

Saat An tinggal butuh sekitar tiga poin untuk menutup permaina, Gregoria kembali berhasil menyamakan keadaan menjadi 19-19.

Serangannya yang bagus membuat An kesulitan melakukan pengembalian.

Permainan di depan net yang belum berhasil membuat Gregoria harus melihat An meraih game point lebih dulu.

Meski begitu, Gregoria berhasil mendapatkan poin tambahan setelahnya, persaingan pun berjalan makin ketat.

Gregoria harus merelakan gim pertama dimiliki An usai waki Korea itu mendapatkan dua poin berikutnya.

Memasuki gim kedua, Gregoria berhasil ungul lebih dulu dengan skor 3-0 di awal permainan.

Gregoria terus menjaga keunggulan hingga skor 9 dimana An mulai menyusulnya.

Walau sempat tersusul, Gregoria kembali unggul di jeda interval dengan skor tipis 11-10.

Saat jeda interval, Gregoria tampak kesakitan, ia bahkan sempat menangis.

Kondisi tunggal putri Indonesia itu sepertinya tidak baik-baik saja, saat kembali bermain Gregoria terlihat tidak nyaman saat bermain.

Saat kondisi skor 12-12, Gregoria kembali terlihat kesakitan, tim medis pun dipanggil ke dalam lapangan beserta pelatih.

An selaku lawan pun ikut menghampiri Gregoria dan mengecek kondisinya.

Gregoria lantas dipastikan tidak bisa melanjutkan permainan, laga pun berakhir dengan kemenangan An Se-young dengan skor 22-20, 12-12 (retired).

Setelah laga dipastikan terhenti, Gregoria mendapatkan bantuan berupa kursi roda, tunggal putri Indonesia itu pun terlihat keluar lapangan dengan wajah sedih dan sempat menangis kembali.

Para penonton yang melihat perjuangan Gregoria pun memberikan semangat mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : BWF TV


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X