JUARA.NET - Terkuak hal yang membuat murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli terpaksa kendurkan tekanan pada MotoGP Australia 2024.
Terlalu asyik mengejar rival-rival di depannya, dia lupa menghemat ban.
Situasi ini tentu sangat disayangkan olehnya.
Pasalnya dia membalap dengan potensi besar pada permulaan balapan.
Morbidelli mengaku sempat bersaing untuk posisi empat.
Sayang, dia akhirnya harus puas finis di posisi keenam.
Paling tidak, hasil kali ini memperpanjang tren finis 10 besarnya yang terjaga selama empat balapan terakhir.
"Balapan dan pekan yang solid," tegas Morbidelli, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya punya banyak potensi pada awal-awal balapan."
"Saya bisa bersama dengan jajaran pembalap-pembalap terdepan."
"Tetapi, saya sepertinya terlalu banyak menekan ban."
"Oleh sebab itu, saya harus sedikit mengendurkan tekanan."
"Kemudian, saya bertarung untuk posisi ke-4. Sayang, saya tidak bisa mendapatkannya," sambungnya.
Morbidelli sendiri cukup puas dengan hasil di Australia.
Terlebih lagi, sepanjang pekan banyak halangan yang mengganggunya.
Murid Rossi tersebut lantas membeberkan hal-hal apa saja yang menjadi tantangannya.
"Berkaca dengan apa yang terjadi sebelumnya di sini, posisi ke-6 adalah hasil yang memuaskan," ucapnya.
Baca Juga: Manajer Tim Sebut Mario Aji Ambil Langkah ke Depan Sebagai Pembalap Moto2
"Terlebih lagi jika kita lihat sepanjang pekan ini saya seperti apa..."
"Kami tidak punya banyak waktu untuk menentukan setelan."
"Kami harus sedikit bermain-main dengan hal tersebut."
"Sepanjang pekan ini, kami kesulitan untuk meningkatkan kecepatan."
"Tetapi, harus diakui bahwa hasil tersebut sudah sangat baik," tambah Morbidelli.
Balapan selanjutnya bakal digelar di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Seri tersebut mentas 25-27 Oktober mendatang.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar