JUARA.NET - Cara membalap yang berbeda diperagakan Marc Marquez pada MotoGP Australia 2024.
Hal itu disadari oleh Kepala Kru-nya, Frankie Carcherdi.
Perbedaan tersebut bukanlah sesuatu yang buruk.
Pasalnya, Marquez berhasil menjadi juara di Phillip Island.
Petaka nyaris menghampiri The Baby Alien pada permulaan balapan.
Plastik pelindung helm yang dia buang di lintasan mengganggu start-nya.
Sempat berada di belakang, Marquez terus merangsek ke depan.
Kemenangan pun sukses dia dapatkan usai mampu mengasapi Jorge Martin.
"Saat dia berada di belakang Pecco, dia bisa membelok dengan mulus di tikungan tiga," bedah Cacherdi, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Cepat di Awal MotoGP Australia 2024, Murid Valentino Rossi Terpaksa Kendurkan Tekanan Karena Hal Ini
"Kita bisa melihat bahwa dia membalap dengan cara yang berbeda."
"Apalagi saat Anda lihat tiga atau empat putaran terakhir..."
"Cara dia membelok sungguh berbeda dari biasanya," sambung.
Cacherdi menyebut bahwa strategi Marquez untuk balapan kemarin adalah melakukan serangan di akhir.
Taktik ini dinilai bagus demi menghemat ban.
Pada akhirnya, putaran pertama jadi momen pembeda yang bisa dilalui oleh The Baby Alien.
"Rencananya adalah berada di belakang," bedahnya.
"Apalagi setelah apanya terjadi pada hari Sabtunya."
"Niat kami adalah tetap berada di belakang Martin."
"Menghemat ban sebaik-baiknya untuk kemudian menyerang di akhir balapan."
"Jadi, saya pikir putaran pertama jadi pembeda yang besar," imbuh Cacherdi.
Tak lupa sang kepala kru mengomentari insiden pelindung helm Marquez.
Dia merasa geli sendiri karena hal tersebut nyaris membuyarkan hari pembalapnya.
"Kami kepikiran kalau ada pembalap lain yang menginjaknya," ujar Cacherdi.
"Alih-alih orang lain, malah dia sendiri yang menginjaknya."
"Maksud saya, dia tidak boleh melakukan hal itu bukan," sambungnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar