JUARA.NET - Jawara baru kelas bantam, Merab Dvalishvili angkat bicara terkait laga pertahanan gelar pertamanya.
Merab Dvalishvili baru saja berhasil merebut sabuk juara kelas bantam dari Sean O'Malley pada 14 September 2024 lalu.
Setelah berhasil menjadi juara baru kelas bantam, Dvalishvili digadang-gadang bakal berhadapan dengan sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov dalam duel pertahanan pertamanya.
Laga Dvalishvili vs Umar ini pun santer dikabarkan terjadi akhir tahun ini di bulan Desember.
Namun, wacana duel di bulan Desember itu tak bakal terwujud.
Bukannya melawan Merab, Umar dikabarkan justru akan berduel dengan Song Yadong dalam UFC Fight Night di bulan Desember mendatang.
Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, Merab Dvalishvili baru-baru ini angkat bicara soal duel comebacknya.
Dvalishvili menuturkan bahwa UFC memang memintanya bertarung di bulan Desember.
Tapi, ia menyatakan bahwa dirinya hanya akan siap di bulan Februari tahun depan.
"Ya, UFC menyuruh saya bertarung (dengan Umar pada bulan Desember) dan saya mengatakan saya akan bertarung dengannya pada bulan Februari atau Maret," ungkap Dvalishvili pada Ariel Helwani.
Soal mengapa Umar akhirnya mengambil pertarungan lain, ia tidak tahu menahu soal itu.
Baca Juga: Bukan Soal Layak, Sepupu Khabib Sebut Merab Dvalishvili Sengaja Menghindarinya
Tapi yang jelas ia tidak akan bertarung di bulan Desember maupun Januari.
Dvalishvili menegaskan ia baru siap tahun depan dan tak keberatan melawan siapapun yang ditawarkan UFC termasuk Umar.
"Itu saja. Sekarang, Umar melakukan pertarungan lain, jadi saya tidak tahu."
"Namun seperti yang saya katakan, saya tidak tahu apa-apa lagi. (Saya tidak akan berlaga) di bulan Januari karena, ini adalah tahun baru dan Natal Georgia, dan saya membutuhkan waktu. Saya mengatakan Februari dan Maret bagus untuk saya, dan saya akan pergi dari sana."
"Seperti yang saya katakan, saya ingin tiga laga pada tahun 2025."
"Maka, saya siap. Ya, saya tidak memiliki masalah (melawan Umar selanjutnya)."
"Siapapun yang ditawarkan UFC kepada saya, saya akan bertarung."
"Saya tidak pernah memilih lawan saya, dan saya akan melanjutkan hal yang sama."
"Saya tidak pernah memiliki pilihan untuk mengatakan bahwa 'Saya akan melawan dia, atau dia'."
"Saya tidak pernah seperti ini dalam situasi ini sebelumnya, dan saya tidak melihat mengapa ini akan berbeda sekarang," terang Dvalishvili.
Baca Juga: Dengar Klaim Songong Sean O'Malley, Merab Dvalishvili Siap Bikin Sugar Ambyar Lagi
Selain Umar, petarung Sean O'Malley juga menjadi lawan potensial untuk Dvalishvili.
Dvalishvili sempat menyatakan tak keberatan melawan Sean O'Malley untuk membuktikan bahwa dirinya memang lebih kuat usai mendengar penuturan sang mantan juara itu.
Sebelumnya, O'Malley mengklaim bahwa dirinya lah yang sebenarnya pantas menang dalam duel mereka di UFC 306 lalu karena memenangi tiga ronde.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar