Tak Bisa Menangi MotoGP Australia 2024, Francesco Bagnaia Tetap Dapat Pujian dari Bos Ducati

JUARA.NET - Pujian tetap diberikan Bos Ducati, Gigi Dall'Igna meski Francesco Bagnaia belum bisa juarai MotoGP Australia 2024.

Pembalap asal Italia tersebut dinilai menunjukkan daya juang yang luar biasa.

Si Bos menyoroti beberapa kesulitan yang menghadang pembalapnya.

Bukannya menyerah, Bagnaia disebut bisa bertahan dari masalah hingga mendapatkan hasil yang tak terlalu buruk.

Sebagai tambahan informasi, pembalap yang akrab dsiapa Pecco ini akhirnya finis ke-3.

Hasil ini sejatinya kurang bagus untuk pria asal Italia itu.

Pasalnya, jarak poin dengan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara jadi melebar.

Sebelumnya dia yang hanya terpaut 10 angka kini harus mengejar defisit 20 poin.

"Dia harus membalap dengan lebih bertahan," ucap Dall'Igna, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

Baca Juga: Kepala Kru Lihat Ada yang Berbeda dari Gaya Membalap Marc Marquez di MotoGP Australia 2024

"Dia bertarung sekuat tenaga untuk posisi pertama, sampai akhirnya harus menurun..."

"Tetapi, hal ini justru semakin menunjukkan jiwa petarungnya."

"Dia menunjukkan kehebatannya dalam meminimalisir kekurangan dalam keadaan terburuk sekalipun."

"Dia tampil sangat bagus dan berhasil mendapatkan podium yang penting."

"Meski hari ini dia tidak bisa menunjukkan tajinya, dia tetap berusaha melakukan yang terbaik."

"Dia masih berada di sana dan siap bersaing melawan yang lain," tambahnya.

Soal hal yang menghalangi performa terbaik Bagnaia tak keluar, Dall'Igna menguak penyebabnya.

Si Bos menyoroti cuaca buruk pada hari pertama di Australia.

Baca Juga: Davide Tardozzi Sebut Jorge Martin Punya Peluang Lebih Banyak untuk Juara Dunia Ketimbang Murid Rossi

Hujan deras memang sempat mengguyur Sirkuit Phillip Island, Jumat itu.

Hal tersebut memaksa para pembalap tidak menjalani sesi latihan bebas.

Akibatnya, Bagnaia jadi kehilangan satu kesempatan untuk menemukan setelah terbaik.

"Itu adalah salah satu pekan yang kurang bagus untuk Pecco," bedahnya.

"Dia tidak menemukan kenyamanan baik dengan sepeda motor maupun trek itu sendiri."

"Semua bermula dari cuaca pada hari Jumat."

"Kondisi tersebut memaksanya tidak bisa menjalani tes untuk menemukan setelan terbaik untuk aspal baru sirkuit ini," sambung Dall'Igna.