Jawara Kelas Bantam UFC Ejek Sepupu Khabib Nurmagomedov : Dia Ketakutan

JUARA.NET - Jawara baru kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili tampak mengejek sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov.

Merab Dvalishvili baru saja menjadi jawara kelas bantam usai mengalahkan Sean O'Malley beberapa waktu lalu.

Setelah berhasil mengamankan sabuk jaura kelas bantam, Dvalishvili digadang akan berhadapan dengan sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov.

Tapi, duel keduanya sepertinya tak bisa terjadi dalam waktu dekat karena bentroknya rencana pertandingan di antara keduanya.

Merab Dvalishvili menyatakan bahwa dia tidak baru bisa comeback bertarung tahun depan di kisaran bulan Maret.

Sementara Umar, yang sudah siap bertarung dalam waktu dekat pun santer dikabarkan akan berhadapan dengan petarung lain, Song Yadong di bulan Desember.

Terkait masalah ini, Merab justru menuding bahwa Umar menghindari pertarungan dengannya.

Dalam sesi Q&A dengan penggemar, Dvalishvili mengejek Umar takut dengan dirinya sehingga menghindari duel mereka.

"Mari kita cemooh orang ini," kata Dvalishvili.

"Saya tidak takut pada siapa pun, hanya pada Tuhan."

"Di mana orang ini? Dia sedang bertarung (lagi). Dia takut."

"Dia bertarung dengan orang lain. Di mana (dia)? Di mana (dia)? Katakan padaku."

"Dia ingin dipukul KO oleh orang lain, dan kemudian dia akan mencari-cari alasan."

"Dia tidak akan membuat pertarungan ini. Aku tidak akan bertarung. Dana White dan Hunter (Campbell) yang membuat keputusan (tentang) siapa yang akan saya lawan selanjutnya."

"Aku tidak tahu. Saya tidak membuat keputusan. Saya tidak pernah membuat keputusan," terangnya.

Baca Juga: Bukan Soal Layak, Sepupu Khabib Sebut Merab Dvalishvili Sengaja Menghindarinya

Sementara itu, Umar yang sempat dikabarkan akan menghadapi Song Yadong berakhir batal bertarung.

Lewat media sosialnya, Umar menuturkan bahwa Song tak bisa bertarung karena cedera.

Di sisi lain, duel kedua petarung ini sulit terjadi di bulan Maret karena bentroknya jadwal keduanya.

Umar jelas tidak bisa bertarung di bulan Maret karena di bulan itu adalah masa Ramadhan.

Sebagai petarung yang beragama Islam, Ramadhan merupakan bulan dimana Umar fokus menjalankan ibadah puasa sehingga tidak bisa mengambil pertarungan.

Lewat salah satu cuitannya, Umar pun menegaskan dia tidak berusaha menunggu siapapun dan hanya berharap bisa bertarung sebelum Ramadhan.

Soal gelar juara, ia percaya bahwa semua itu hanya soal waktu saja.