JUARA.NET - Jagoan kelas berat ringan asal Dagestan, Magomed Ankalaev, meneruskan rekor tak terkalahkannya menjadi 13 laga di UFC 308.
Duel papan atas di kelas berat ringan mentas di main card UFC 308, Sabtu (26/10/2024) di Etihad Arena, Abu Dhabi.
Penantang peringkat 1, Magomed Ankalaev, diadu dengan jagoan ranking 5, Aleksandar Rakic.
Walaupun tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir, Ankalaev belum mendapatkan laga perebutan gelar.
Jagoan asal Dagestan ini memiliki rekor total 18 kali menang, 1 kali kalah, 1 kali imbang, dan 1 kali no contest.
Hasil imbang dan no contest didapatkan Ankalaev di 3 laga terbaru sehingga mungkin performa itu yang membuatnya belum dipercaya maju menantang Alex Pereira sebagai raja divisi.
Ankalaev jadi membutuhkan kemenangan meyakinkan di UFC 308.
Di lain pihak, Aleksandar Rakic masuk ke UFC 308 dengan selalu mengalami kekalahan dari 2 mantan juara, Jan Blachowicz dan Jiri Prochazka, dalam 2 laga terakhir.
Pemilik rekor total 14-4 ini membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur calon penantang juara.
Rakic memulai pertarungan dengan melancarkan banyak tendangan.
Namun, Ankalaev membalas dengan mendaratkan sejumlah pukulan ke kepala lawan.
Ronde 1 berjalan ketat dalam adu striking yang dilakukan kedua jagoan.
Ronde 2 diawali dengan percobaan pukulan berputar Magomed Ankalaev yang belum mengenai sasaran.
Aleksandar Rakic berusaha menjaga jarak dari lawannya.
Akan tetapi, Ankalaev masih berhasil memasukkan pukulan 1-2.
Sisa 1 menit di ronde 2, Ankalaev kembali mendaratkan pukulan ke kepala Rakic.
Ronde 3, Magomed Ankalaev terus menjadi pihak yang bergerak maju dalam pertarungan.
Jab-nya mendarat telak ke wajah Aleksandar Rakic.
Sang lawan terpaksa memeluk dan menekan Ankalaev ke pagar oktagon.
Ankalaev bertahan dengan baik bahkan kemudian membalikkan posisi kontrol dan mendaratkan sejumlah pukulan serta serangan lutut.
Setelah bertarung selama 3 ronde, Ankalaev dinyatakan menang dengan keputusan mutlak 29-28, 29-28, 29-28.
Dalam pertarungan sebelumnya, jagoan tak terkalahkan, Lerone Murphy, menghadapi Dan Ige di kelas bulu.
Murphy, yang merupakan penantang ranking 12, memiliki rekor 14 kali menang dan 1 kali imbang.
Sementara itu, Ige sebagai jagoan peringkat 14 mengusung rekor 18-8.
Murphy segera melukai wajah Ige dengan pukulan-pukulannya.
Namun, Ige merobohkan Murphy menjelang akhir ronde pertama dengan sebuah counter hook kiri.
Murphy menyelamatkan diri dengan segera memeluk Ige dan melancarkan takedown untuk menutup ronde.
Setelah terkena knockdown, Murphy memperbaiki performanya di ronde 2.
Takedown-nya sukses dan Lerone Murphy cukup lama mengendalikan Dan Ige dari posisi atas.
Pertarungan ronde 3 berlangsung dalam mode gulat.
Kedua petarung bergantian mengambil posisi kontrol.
Di 10 detik terakhir, mereka beradu striking dengan cukup sengit.
Hasil pertarungan harus diserahkan kepada juri dan Lerone Murphy dinyatakan menang dengan keputusan mutlak 29-28, 29-28, 29-28.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar