JUARA.NET - Legenda UFC Anderson Silva melakoni laga terakhirnya di oktagon dalam sejarah hari ini 4 tahun yang lalu.
Pada Juli 2023, Silva dimasukkan ke dalam Hall of Fame UFC.
Jagoan asal Brasil ini dianggap sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah eksis di UFC.
Memulai karier MMA profesional pada 1997, petarung berjulukan Laba-laba ini berkompetisi di UFC sejak 2006.
Anderson Silva langsung menjadi juara kelas menengah pada penampilan keduanya di oktagon.
Sampai 2012, Silva mencapai puncak kejayaannya di UFC.
Dia tercatat 10 kali mempertahankan gelar juara.
Bukan itu saja, petarung kelahiran 14 April 1975 ini juga mengukir rekor menang 16 kali beruntun di oktagon.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Liverpool Memulai Rekor Kemenangan Beruntun Terbanyak di Liga Inggris
Anderson Silva juga tercatat menduduki singgasana UFC selama total 2.457 hari.
Jumlah itu adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
Silva mengungguli Demetrious Johnson (2.142 hari), Georges St-Pierre (2.064), dan Amanda Nunes (1.981).
Namun, performa Silva menukik setelah dia kalah dari Chris Weidman pada 2013.
Dalam 8 pertarungan pada selang 2013-2019, Silva kalah 6 kali.
Dengan performanya yang terus menurun seiring bertambahnya usia, akhirnya tiba momen perpisahan Anderson Silva dengan UFC.
Momen itu terjadi pada sejarah hari ini, 31 Oktober 2020.
Silva didapuk mengawal laga utama UFC Vegas 12 dengan menghadapi Uriah Hall.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Habis Disetrap 43 Bulan, Muhammad Ali Habisi Lawan di Ronde 3
Saat itu Silva sudah berusia 45 tahun sementara lawannya 9 tahun lebih muda.
Bisa ditebak, Silva kembali mengalami hasil buruk dengan kalah TKO di ronde 4.
Usai pertarungan, Hall sampai menangis dan meminta maaf karena telah memukuli Silva.
Silva sendiri menerima kekalahannya dan menyemangati sang junior.
"Terkadang sangat sulit bagi kami untuk berhenti," kata Silva seperti dikutip dari Cagesidepress.
"Tetapi, hari ini adalah hari terakhir," lanjutnya.
Pertarungan UFC Vegas 12 itu menjadi penampilan terakhir Silva di oktagon.
UFC resmi melepas sang legenda pada 19 November 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | cagesidepress.com |
Komentar