JUARA.NET - Pelatih tunggal putra Malaysia, K Yogendran berharap pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) segera memutuskan kepala pelatih baru untuk sektornya.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diketahui belum mengumumkan sosok yang akan mengisi slot kepala pelatih tunggal putranya.
Beberapa nama sempat diisukan diminati oleh BAM termasuk mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo.
Namun, hingga saat ini BAM tak kunjung mengumumkan siapa sosok yang akan mengisi posisi kosong tersebut.
Tak kunjung diumumkannya kepala pelatih yang baru rupanya membuat pelatih tunggal putra Malaysia, K Yogendran mulai gelisah.
Yogendran berharap posisi kepala pelatih segera terisi untuk meningkatkan motivasi para anak didiknya.
Di sisi lain, ia juga menegaskan tak masalah bekerja di bawah pelatih manapun.
"Saya tidak memiliki masalah bekerja di bawah pelatih manapun yang menjadi kepala berikutnya."
"Harapan saya adalah bahwa dia tiba lebih awal untuk semakin memotivasi para pemain kami," kata Yogendran.
Salah satu masalah yang perlu segera ditangani di sektornya adalah kurangnya partner sparing.
Masalah ini perlu segera didiskusikan dengan kepala pelatih yang baru menurut Yogendran.
Saat ini, tunggal putra independen, Cheam Jue Wei menjadi satu-satunya partner sparring untuk tunggal putra.
"Saat ini, kami tidak memiliki rekan latih tanding yang cukup karena kami hanya memiliki June Wei."
"Kami (para pelatih) juga merangkap sebagai sparring partner para pemain," tambahnya.
Terlepas dari komentar Yogendran, BAM belakangan menunjukkan ketertarikan pada dua nama yakni Mulyo Handoyo dan Kenneth Jonassen.
Tapi, sampai saat ini BAM tak kunjung memutuskan akan memilih siapa dari dua nama tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar