JUARA.NET - Pelatih asal Indonesia, Nova Armada percaya dengan potensi tunggal putra Malaysia, Aidil Sholeh Ali Sadikin.
Aidil, pernah menjadi salah satu tunggal putra potensial pelatnas.
Namun, ia mengahdapi tantangan dalam karier bulu tangkisnya dan akhirnya dicoret dari pelatnas.
Pelatih asal Indonesia, Nova Armada lantas melihat potensi dalam diri Aidil.
Ia pun memberikan undangan kepada Aidil untuk bergabung dengan Klub Bulutangkis Sports Affair.
Hal itu lantas memberikan kesempatan bagi Aidil untuk menekuni bulu tangkis dan terus meningkatkan prestasinya.
Sejak bulan Agustus, Aidil telah mengikuti enam turnamen dan berhasil melewat babak-babak awal hingga sempat mencapai perempat final dan semifinal di beberapa kompetisi yang diikutinya.
Nova yang melihat potensi Aidil pun bertekad untuk membantu Aidil naik ke top 32 di ranking dunia.
Pelatih asal Indonesia itu yakin bahwa usia Aidil yang kini sudah 24 tahun tidak akan menjadi halangan untuk mewujudkan hal tersebut.
Tapi jika setelah semua usaha yang mereka lakukan tak berhasil, maka Nova akan berhenti.
"Aidil mungkin akan berusia 24 tahun tahun ini, tapi saya yakin dia belum mencapai potensi penuhnya," kata Nova.
"Saya menyadari potensinya saat ia masih berusia 14 tahun."
"Ia merebut gelar juara U-18 pada tahun 2017 dan menang atas Ng Tze Yong dalam perjalanannya menuju final Malaysia Games (Sukma) pada tahun 2018."
"Dia juga mengalahkan banyak pemain BAM yang mendorongnya untuk bergabung dengan badan nasional pada tahun 2019, di mana dia bertahan hingga Juni tahun ini."
"Saya berencana untuk memberikan yang terbaik untuk dua tahun ke depan, dan jika ia tidak masuk ke dalam peringkat 32 besar dunia, maka saya akan berhenti."
"Namun, saya dapat melihat bahwa ia benar-benar berdedikasi untuk berlatih secara penuh," terang Nova.
Tugas Nova untuk membantu Aidil memenuhi target ranking itu jelas tak bakal mudah.
Saat ini, Aidil diketahui menghuni ranking 124 dunia.
Untuk naik ke top 32, Nova dan Aidil tentu harus bekerja keras dan memiliki komitmen yang kuat.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | the star |
Komentar