JUARA.NET - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengungkap pendapatnya soal siaa pemenang persaingan Jorge Martin vs Francesco Bagnaia.
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia kini tengah bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Berdasarkan klasemen sementara MotoGP 2024, Jorge Martin unggul di posisi pertama dengan koleksi 453 poin.
Namun, Bagnaia membayangi di posisi kedua dengan selisih 23 poin saja.
Sementara itu, dua seri masih tersisa untuk menentukan siapa pembalap yang berhak membawa pulang gelar juara dunia musim ini.
Di tengah persaingan ketat tersebut, manajer Repsol Honda, Alberto puig ikut mengungkapkan pendapatnya.
Menurut Puig, pembalap yang akan menang adalah yang membuat kesalahan paling sedikit.
Puig paham bahwa persaingan akan berjalan dengan sangat sengit, karena itu pembalap berkepala dingin lah yang akan menang.
Baca Juga: Lihat Keberhasilan Marc Marquez Bersama Ducati, Begini Kata Manajer Repsol Honda
"Orang yang membuat kesalahan paling sedikit akan menang."
"Ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit pada tingkat psikologis, dalam hal kontrol mental, mengasumsikan dan mengkalibrasi risiko di setiap balapan."
"Orang yang memiliki kepala paling dingin adalah orang yang akan menang," terang Puig.
Di tengah tekanan yang besar, ketenangan memang berperan besar.
Mengingat, pembalap yang membuat kesalahan berpotensi besar mendapatkan kerugian.
Terlepas dari komentarnya, Puig bersama Honda masih mencoba mencari racikan motor terbaik mereka untuk tampil kompetitif bersaing dengan Ducati dan tim lainnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar